Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak stakeholder pertahanan di lingkungan TNI untuk turut serta membantu Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyusun produk strategis pertahanan Indonesia.
Dalam pengarahan yang dihadiri oleh perwakilan Kemhan, Mabes TNI, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), dan Universitas Pertahanan (Unhan) di Kampus Unhan Salemba, Jakarta Pusat pada Senin 13 Desember 2021, Prabowo mengatakan bahwa produk strategis pertahanan tersebut adalah dokumen yang sangat berpengaruh terhadap kekuatan pertahanan negara.
Advertisement
Baca Juga
"Dalam hal ini sangat diutamakan kerja sama yang erat antara Kemhan, Mabes TNI, dan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Perlu ada keterlibatan dari semua stakeholders yang punya tanggung jawab di bidang pertahanan negara," kata Prabowo dalam keterangan yang diterima Selasa (14/12/2021).
Prabowo berharap adanya kontribusi pemikiran dan pengalaman dari pribadi-pribadi terbaik di TNI dalam penyusunan produk-produk strategis pertahanan ini.
Â
Pemikiran banyak pihak
Prabowo mengatakan, hasil maksimal bisa dapatkan dari kontribusi dan pemikiran banyak pihak.
"Saya ingin masukan-masukan, pandangan, dan pemikiran dari pribadi-pribadi terbaik di TNI. Hasil yang besar adalah akumulasi dari pemikiran banyak orang dan pengalaman banyak orang," ujar dia.
Advertisement