Sukses

Korban Livina Maut: Mobil Itu Naik Trotoar, Lalu...

Alex yang mengalami patah di paha kirinya itu yakin, si sopir dalam kondisi mabuk.

Alex Fernando (27 tahun), salah satu korban selamat Grand Livina maut akhirnya angkat bicara. Alex yang mengalami patah di paha kirinya itu yakin, si sopir dalam kondisi mabuk.

"Sehabis makan di warung tenda pecel lele, saya menuju motor. Kemudian saya melihat orang yang mengendarai mobil itu seperti mabuk, karena mobilnya itu naik trotoar," kata Alex Fernando (27), saat ditemui Liputan6.com di Ruang Intalasi Gawat Darurat RS Fatmawati, Jakarta, Kamis (27/12/2012).
 
Kecelakaan maut itu terjadi di jalan Ampera Raya, dini hari tadi. Mobil yang disopiri Andhika Pradika dan ditumpangi warga negara Korea itu sempat miring ke sisi kiri dan naik ke atas trotoar. Sampai akhirnya menabrak 7 orang dan dua diantaranya tewas.

"Tapi setelah itu saya tidak tahu lagi, tiba-tiba saya sudah diangkut naik mobil bak terbuka," ucap Alex yang juga karyawan televisi berlangganan ini.

Alex yang tinggal di Jalan Bungur IX, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur itu mengakui tidak ada firasat. Alec sengaja mampir untuk makan selepas pulang kerja.

"Saya pulang dari kantor di First Media daerah Fatmawati pas mau balik dari kerja karena belum makan. Saya mampir dulu sama teman kantor," ucap Alex.

Setelah dibawa ke rumah sakit, dirinya baru menyadari jika dirinya korban dari kecelakaan maut itu.

"Saat sadar, saya ada di atas mobil dalam perjalanan ke rumah sakit. Padahal perasaan saya lagi berdiri dan tiba-tiba saya kok bangun pegal-pegal. Lalu saya sadar kaki saya patah bagian kiri," kata dia.

Alex berharap ada hukuman yang setimpal diberikan ke pelaku. Apalagi banyak korban dan kendaraan yang ringsek akibat peristiwa maut itu. (Ism)
    Video Terkini