Perjalanan Liputan6.com dari Media Pelengkap Hingga Jadi Portal Berita Berpengaruh di Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta Membangun portal berita tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak cukup hanya sekadar menampilkan sekumpulkan teks dan gambar diam atau bergerak yang terbangun dalam sebuah jaringan halaman. Banyak tantangan yang harus dihadapi dan berbagai hal yang perlu dipelajari dengan tekun, terlebih dunia terus berkembang.

Saat melihat postingan throwback Joe Taslim tentang perjuangannya #BeraniMelaju #AmbilKesempatan dalam membangun karir hingga menjadi aktor Indonesia yang sukses go international, Liputan6.com jadi ingin berbagi kisah perjalanan membangun portal berita yang sejatinya telah hadir sejak 24 Agustus 2000.

Di tahun awal Liputan6.com berdiri, sekitar 30-40 karyawan ditugaskan untuk memindahkan berita (televisi) di Program Liputan6 SCTV menjadi konten online. Saat itu, Liputan6.com hanya menjadi media pelengkap.

"Di awal-awal berdirinya Liputan6.com hanya sebagai pelengkap untuk konten online dari berita-berita TV di SCTV," ujar Pemimpin Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati.

SCM Gelar Pertemuan Dengan Panglima Kostrad — Pemimpin Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati memberikan cendera mata kepada Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan beserta jajaran usai melakukan Audiensi di Mako Kostrad, Gambir, Jakarta, Selasa (29/10/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Lantaran hanya sebagai pelengkap, tim yang dibentuk pun hanya mengerjakan pekerjaannya sesuai job desk. Apa adanya. Bahkan saat itu, belum ada goals besar yang dijadikan target, sehingga jumlah konten dan strategi campaign pun masih jauh dari ideal.

Namun seiring berjalannya waktu, muncul semangat baru, yaitu bagaimana caranya menjadikan Liputan6.com sebagai portal berita yang menghadirkan informasi terbaru, akurat, dan dapat diandalkan masyarakat.

Untuk mencapai target tersebut, Liputan6.com #BeraniMelaju dengan melakukan rebranding tepatnya pada 24 Mei 2012. Sejak saat itu, Liputan6.com berdiri sendiri menjadi portal berita bahkan memiliki perusahaan sendiri yang terlepas dari konten televisi.

2 dari 4 halaman

Bangun Pondasi yang Kokoh

Bukber Liputan6.com — Awak redaksi Liputan6.com berfoto bersama pada acara Buka Puasa Bersama, di Gedung KLY, Gondangdia, Cikini, Jakarta, Rabu(29/5). (Liputan6.com/Feri Pradolo)... Selengkapnya

Menjadi perusahaan media online mandiri, seolah melahirkan kembali Liputan6.com. Strategi untuk mengembangkan Liputan6.com mulai dipikirkan matang, agar bisa bersaing sehat dengan berbagai media online yang lebih dulu lahir.

Liputan6.com yang sebelumnya hanya menghadirkan beberapa kanal, mulai melebarkan sayap dengan menambahkan konten yang lebih beragam. Pada pertengahan 2012, jumlah karyawan ditambah, mulai dari tim IT, tim digital marketing, hingga tim redaksi.

"Diawal rebranding, kami merekrut SDM-SDM yang menguasai digital, konten dan media online. Tim baru yang dibentuk, membuat konsep dan melihat potensi dan peluang apa saja yang bisa dimaksimalkan untuk masuk dalam 10 besar media online terbesar di Tanah Air," jelas Irma.

Untuk memperkuat tubuh Liputan6 serta mendorong portal agar bisa masuk 10 besar sebagai media 'paling dicari' di Tanah Air. Mereka yang bertugas membuat konten pun, bukan sekadar hanya bisa menulis.

Ya, orang-orang yang bergabung dalam tim konten pun memproduksi ratusan konten per hari, sesuai kanal yang disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari kanal Politik, Olahraga, Bisnis, Teknologi, Showbiz, Health, Lifestyle, Otomotif, Regional hingga Citizen6 yang mengakomodir jurnalisme warga serta konten multimedia.

Agar konten yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan, pemahaman tentang kode etik jurnalistik mesti dikantongi. Hal ini tentu menjadi penting karena konten yang dihadirkan untuk pembaca, harus menyajikan pemberitaan yang sesuai fakta--objektif bukan subjektif, menitikberatkan pada akurasi dan ketajaman berita dengan sumber informasi yang terpercaya.

Berkaitan dengan hal tersebut, untuk merekrut karyawan, terutama tim redaksi (wartawan atau jurnalis)--yang menjadi ujung tombak media online, perlu ada syarat yang harus dipenuhi.

"Perekrutan karyawan dilakukan secara terbuka berdasarkan kompetensi yang kebutuhannya disesuaikan dengan target pencapaian. Untuk menjadi jurnalis, karyawan minimal harus lulusan sarjana (S1), lolos psikotes dan kesehatan," jelas Irna.

3 dari 4 halaman

Spirit Liputan6.com untuk Berani Melaju

Keseruan Gathering Pegiat Cek Fakta Jakarta — Suasana kegiatan fun gathering pegiat cek fakta Jakarta, di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (27/2). Kegiatan tersebut untuk silaturahmI sesama pegiat cek fakta Liputan6.com yang telah berkontribusi menangkis berita-berita hoax agar masyarakat tidak termakan berita bohong. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak tahapan yang mesti dilalui ketika ingin meraih kesuksesan. Mulai dari persiapan, percobaan, ujian, hingga berujung pada kemenangan.

Sejak rebranding, Liputan6.com ternyata dengan cepat mengejar beberapa situs berita lain, hingga masuk ke urutan 10 besar di Alexa. Meski telah mencapai keberhasilannya, namun kami tak berpuas diri.

Dengan penuh konsistensi, adaptif dan inovatif dalam memproduksi dan membuat konten, menjadi kunci kami untuk terus memperkuat pondasi, dan berkompetisi di tengah ramainya media online yang saling beraktualisasi.

"Dengan tiga kunci tersebut dan sejalan dengan misi utama Liputan6.com, kami ingin menjadi media yang tetap mengutamakan kepentingan publik," ujar Irna.

4 dari 4 halaman

Deretan Prestasi Liputan6.com

Pekerjaan besar Liputan6.com di awal rebranding adalah mengubah mindset tim lama yang belum real time menjadi digital sebagai proses adaptasi dalam industri media. Selain itu, membuat inovasi mulai dari konten untuk kepentingan publik dan yang disukai pembaca dan teknologi juga menjadi tantangan tersendiri.

Lagi, seiring berjalannya waktu, dengan armada di tim konten sebanyak 143 orang, ditambah tim marketing, campaign, IT, dan tim lain jika ditotal mencapai 200 orang, Liputan6.com berhasil masuk ke kategori 10 besar media online 'terpopuler'.

Kini, liputan6.com menjadi situs berita yang punya pengaruh dan diperhitungkan. Dengan jumlah pembaca yang terus meningkat dan masuk dalam jajaran portal-portal news terbesar di Indonesia, Liputan6.com juga menghadirkan konten menarik lagi bagi pembaca.

Selain konten hard news, Liputan6.com membuat konten khusus disabilitas, cek fakta, liputan khusus, video storytelling, infografis, motion grafis, live streaming, virtual class, dan masih banyak lagi.

Selama hadir di Indonesia, Liputan6.com telah mengantongi banyak penghargaan bergengsi baik segi portal berita maupun prestasi para jurnalisnya. Diantaranya:

Great Performing Website ajang Social Media Award (SMA) Tahun 2015
Terpilih Sebagai Produk Digital & Situs Berita Terbaik 2016Situs Berita Terbaik: The 2nd WOW Brand Festive Day 2017
Penghargaan LIPI dalam Kontribusi Riset Ilmu Pengetahuan di Tahun 2018
Silver news website paling direkomendasi konsumen 2019 oleh MarkPlus Inc
Penghargaan CISDI (Menjadi Mitra Pencerah Nusantara) di Tahun 2019
Piagam penghargaan BNPB atas Partisipasi Aktif dalam Mendukung Penyebarluasan Informasi Kebencanaan Tahun 2019
Australia Award 2019
Huayu Enrichment Scholarship 2019 Taiwan
Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2019, kategori publikasi olahraga
Coronavirus Fact-Checking Grant dari IFCN dan Facebook pada tahun 2020, dan masih banyak yang lainnya.

Itulah sekilas perjuangan Liputan6.com yang sudah 21 tahun hadir di Tanah Air, senantiasa #BeraniMelaju dan sigap #AmbilKesempatan menyikapi segala tantangan dan perubahan zaman untuk menjadi portal berita Aktual, Tajam, dan Terpercaya.

Berani Melaju #AmbilKesempatan yang dipersembahkan oleh Shell Helix Indonesia.... Selengkapnya

Tentunya tidak hanya Liputan6.com dan Joe Taslim saja yang memiliki spirit untuk #BeraniMelaju dan #AmbilKesempatan, bukan? Sahabat Liputan6.com pasti juga punya cerita perjuangan yang inspiratif dan tak terlupakan. Jangan simpan sendiri dan mari berbagi. Shell Helix Indonesia, sebagai brand pelumas berkualitas, mengajak kamu untuk berbagi kisah perjalanan hidup #BeraniMelaju #AmbilKesempatan versi diri kamu sendiri. Caranya mudah sekali.

Ikuti kisah #AmbilKesempatanChallenge yang dipersembahkan oleh Shell Helix Indonesia. Selanjutnya, posting foto throwback yang menggambarkan perjuangan kalian di Instagram Feed dan ceritakan semangat terus melaju ambil kesempatan di kolom caption. Sertakan hashtag #AmbilKesempatanChallenge. Batas waktu pengiriman tinggal hari ini, 15 Desember 2021. Jangan sampai kelewatan ya!

Juri akan memiliki 15 orang pemenang. Sebanyak 14 orang diantaranya mendapatkan official Ferrari jacket dan 1 orang pemenang utama meraih Tablet Samsung Galaxy Tab A with S Pen. Tunggu apa lagi, saatnya kamu yang berani melaju ambil kesempatan buat ikutan challenge bersama Shell Helix Indonesia ! Info lebih lengkap klik di sini.

(*)