Liputan6.com, Jakarta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai potensi dampak susulan usai gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuifaksi. Oleh karena itu agar penduduk mewaspadai dampak bahaya ikutan tersebut," tutur Kepala PVMBG Andiani saat konferensi pers, Rabu (15/12/2021).
"Apabila menemukan retakan tanah pada bagian atas bukit yang berbentuk melingkar ke arah lembah, harap diwaspadai karena dapat memicu terjadinya gerakan tanah yang dapat dipicu oleh curah hujan tinggi dan guncangan gempa bumi kuat," sambungnya.
Advertisement
Meski begitu, Andiani meminta masyarakat tetap tenang serta mengikuti arahan dan informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Termasuk waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.
Jangan Terpancing Isu
Juga jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa dan tsunami.
"Saat ini tim tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami, pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, telah disiapkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengamatan lapangan, kajian, dan analisis detail terkait kejadian gempa bumi longsor," kata Andiani.
Advertisement