15 Ribu Lebih WNA Masuk ke Indonesia Lewat Bandara Soetta 18 Hari Terakhir

Terminal 3 Bandara Soetta Siap Melayani Penerbangan Internasional — Pemandangan pesawat Garuda Indonesia yang bisa dilihat dari bourding lounge Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal ini mampu 25 juta calon penumpang per tahun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Kurang dari sebulan, sudah ada 15.725 warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta).

Jumlah tersebut tersebut terhitung pada periode 29 November sampai 16 Desember 2021.

Dikeluhkan Calon Penumpang, Perubahan Posisi Imigrasi Terminal 2 Bandara Soetta Berlaku Sejak 8 Oktober 2024
Polisi Tangkap 3 Tersangka TPPO di Bandara Soekarno-Hatta
Erick Thohir Batalkan Proyek Terminal 4 Bandara Soetta Senilai Rp 14 Triliun, Kenapa?

Kabid Tikim Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta Habiburrahman mengatakan, belasan ribu WNA itu datang dari berbagai negara. 1.582 di antaranya berasal dari China dan 1.529 lagi dari Korea Selatan.

"Kemudian 1.401 orang dari negara Rusia, 1.376 dari negara India, dan 1.279 dari negara Jepang," jelas Habiburrahman melalui keterangan tertulisnya, Tangerang, Kamis (16/12/2021).

Pada periode yang sama, ada 16.104 WNA yang keluar dari Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Belasan ribu WNA itu berasal dari sejumlah negara juga, seperti sebanyak 1.460 orang kembali ke Jepang, lalu 1.402 penumpang ke China.

"1.391 orang ke India, 1.358 orang ke Korea Selatan, dan 1.010 orang ke Amerika Serikat," jelas Habiburrahman.

Setelah pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara masuknya jemaah umrah, terminal 3 bandara Soekarno-Hatta terlihat sepi. Belum jelas hingga kapan penutupan ini dilakukan pemerintah Saudi.

2 dari 2 halaman

Jumlah Kedatangan dan Kepergian

Masih pada periode yang sama, Imigrasi mencatat kedatangan dan kepergian WNI serta WNA melalui Bandara Soekarno-Hatta. Tercatat, ada sebanyak 44.744 WNA yang keluar dari Indonesia melalui bandara tersibuk di Indonesia itu.

"Mulai 29 November-16 Desember, terdata 41.588 WNA yang keluar dari Indonesia," kata Habiburrahman.