Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta jajarannya untuk memperketat protokol kesehatan setelah adanya varian Omicron masuk ke Indonesia.
"Dengan adanya kasus baru Omicron masuk ke Indonesia, kita harus kembali mengingatkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan, terlebih saat ini sudah ada kelonggaran aktifitas sosial masyarakat," kata dia pada Kamis 17 Desember 2021 malam.
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi, perlu meningkatkan antisipasi dan mitigasi sedini mungkin untuk menghadapi varian Omicron.
"Sesuai arahan Bapak Presiden kita harus meningkatkan kewaspadaan," jelas Arief.
Dia juga mengintruksikan kepada seluruh stakeholder yang ada harus mempersiapkan segala sesuatunya sebagai langkah antisipasi apabila kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Arief meminta kepada pihak rumah sakit, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya, untuk mempersiapkan peralatan, obat - obatan dan oksigen dan fasilitas penunjang lainnya.
Selain itu, dia juga mengintruksikan kepada seluruh aparat pemerintah, RT dan RW, pemuka agama, termasuk TNI dan Polri untuk kembali mengimbau masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Terlebih kepada Kepala Sekolah agar menyampaikan kepada orang tua murid agar mengingatkan kepada anaknya untuk disiplin menerapkan protokol dan juga ikut mensukseskan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 tahun," kata Arief.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaksanakan survilant aktif terhadap masyarakat di puskesmas dan survilant aktif lingkungan Pemkot Tangerang, warga sekolah serta terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.
"Nanti akan dilaksanakan juga di beberapa stasiun dan terminal untuk dilakukan survilant aktif dengan menggunakan tes antigen untuk vaksinasi masih terus berlangsung terlebih untuk anak umur 6 - 11 Tahun," kata Arief.
Â
Perintah Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi temuan Covid varian Omicron yang sudah terdeksi di Indonesia. Kepala negara pun meminta kepada pemerintah daerah kembali menggenjot testing dan tracing terhadap masyarakat.
"Untuk pemerintah daerah saya minta testing dan tracing kontak erat digencarkan dan ditingkatkan," minta Jokowi saat menyampaikan rilis daringnya, Kamis (16/12/2021).
Jokowi berharap, situasi Covid-19 di Indonesia yang saat ini dapat dikatakan terkendali tidak kembali menjadi gelombang baru setelah Omicron masuk ke Indonesia.
"Kita harus berupaya jaga situasi tetap baik dan kasus aktif tetap rendah dan tingkat penularan jangan ampai melonjak lagi," harap Jokowi.
Jokowi pun mendorong agar masyarakat yang belum mendapat vaksin atau belum mendapat dua dosis vaksin untuk bisa segera mendatangi fasilitas kesehatan supaya mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Saya meminta semua warga yang belum mendapatkan vaksin agar segera mendatangi faskes agar mendapat vaksin, meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, tapi jangan kendor," Jokowi menandasi.
Advertisement