Sukses

1.091 Rumah Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Sumsel

1.091 rumah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter, sejak Jumat 17 Desember 2021 sore.

Liputan6.com, Jakarta 1.091 rumah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter, sejak Jumat 17 Desember 2021 sore.

Hal itu sesuai dengan laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Data BNPB menyebutkan, banjir dan longsor dilaporkan terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, di waktu tersebut.

"Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Kamis 16 Desember pukul 16.30 WIB yang menyebabkan beberapa sungai meluap antara lain Sungai Batang Tarusan, Sungai Batang Bayang, Sungai Batang Tapan, Sungai Palangai Ranah Pesisir, Sungai Batang Air Haji, Sungai Tapak, Sungai Batang Lengayang dan Sungai Batang Silaut," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Sabtu (18/12/2021). 

Menurut dia, 10 kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Bayang, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Lunang dan Kecamatan Silaut.

Banjir dan longsor juga menyebabkan akses jalan nasional tertutup longsor di Bukit Pulai, Kecamatan Batang Kapas.

Sementara, terkait jumlah korban, BPBD masih mendatanya. Namun, petugas telah mendata kebutuhan mendesak pengungsi. Antara lain makanan siap saji, air mineral dan pakaian layak pakai.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendirikan dapur umum di Kecamatan XI Terusan. Selain itu bersama Dinas PU dibantu aparat setempat melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.

 

2 dari 2 halaman

Imbau Masyarakat Waspada

Kondisi saat ini di lokasi kejadian, cuaca dilaporkan berawan. Sementara pantauan ketinggian air mengalami penurunan hingga tersisa banjir setinggi 60-70 cm. Selain itu jalan nasional masih tertutup longsor dan masih dilakukan upaya pembersihan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya merilis peringatan dini waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir pada pagi hari di wilayah Pasaman Barat, Agam, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Solok Selatan dan sekitarnya, kemudian pada malam hari di wilayah Kepulauan Mentawai dan sekitarnya untuk Minggu 19 Desember 2021.

BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, terlebih puncak musim hujan masih baru akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022.