Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian KedaiKOPI merilis hasil surveinya, yang salah satunya memuat terkait calon presiden pada Pemilu 2024.
Hasilnya, dalam survei yang dilakukan secara tertutup, banyak yang memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subiantor dengan 24,3%, disusul Ganjar Pranowo 22,9% kemudian posisi ketiga Anies Baswedan 18,5% dan Ridwan Kamil 5,2% di posisi keempat.
Advertisement
Baca Juga
"Menurut hasil survei, nama dari tokoh non-partai politik yang paling dipilih oleh masyarakat untuk menjadi Capres adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang solid menempati posisi puncak elektabilitas dengan perolehan 33,5%, diikuti oleh Ridwan Kamil 23,3%, dan mantan menteri KKP Susi Pudjiastuti sebanyak 11, 8%," kata Direktur Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo dalam keterangannya, Minggu (19/12/2021).
Sedangkan nama capres yang berasal dari tokoh parpol yang memiliki elektabilitas tertinggi adalah Prabowo Subianto 55,4%, dan ketua umum Demokrat AHY di posisi kedua dengan angka 16 %.
"Sementara cluster Kepala Daerah hasil survei menunjukan bahwa Anies Baswedan menjadi pemilik elektabilitas calon presiden tertinggi dengan angka 37,4% yang disusul Ganjar Pranowo 34,5% dan Ridwan Kamil 13.8%," kata dia.
Kunto Adi mengatakan Prabowo Subianto masih memimpin elektabilitas ketika ditanyakan baik dengan menggunakan pertanyaan terbuka maupun dengan daftar nama tokoh-tokoh di Indonesia yang maju di Pemilu 2024.
"Namun elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul ketika mereka yang menjawab belum memutuskan diwawancara dengan lebih mendalam atau diberikan probing. Sementara posisi Anies Baswedan konsisten dalam semua jenis pertanyaan elektabilitas berada di urutan ketiga," kata Kunto Adi.
Suara Prabowo
Kunto menambahkan Prabowo Subianto dominan di Jawa Timur & Jawa Barat, Ganjar Pranowo kuat di Jawa Tengah & Bali, sementara Anies Baswedan solid di DKI Jakarta dan Bengkulu.
"Dari hasil survei terungkap bahwa responden ingin memilih calon presiden yang cerdas dan visioner lebih tinggi dari pada merakyat dan tegas. Kunto mengatakan bahwa “hasil temuan ini menunjukan tren yang mulai bergeser dan kerinduan pemilih akan pemimpin yang cerdas dan visoner," kata dia.
Sementara untuk elektabilitas wakil presiden, kata Kunto, nama Sandiaga Uno dominan dalam bentuk pertanyaan terbuka.
Adapun survei Opini Publik Menuju 2024 diselenggarakan pada tanggal 16-24 November 2021 dengan metode survei Face to Face Interview (Home Visit), kepada 1.200 responden yang berada di 34 provinsi dengan Error Sampling sebesar ± 2.83% dan tingkat kepercayaan 95%.
Advertisement