Pengunjung Membludak, Alun-alun Kota Bogor Ditutup Sementara

Liputan6.com, Jakarta - Alun-alun Bogor ditutup sementara menyusul membludaknya jumlah kunjungan warga ke taman kota yang baru diresmikan beberapa hari lalu ini.

Dampak membludaknya kunjungan di ruang terbuka publik ini menyebabkan tanaman yang baru ditanam rusak terinjak-injak pengunjung.

"Banyak rumput kering, tanamannya juga diinjak-injak. Jadi ada pemeliharaan dulu sampai 6 bulan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, Senin (20/12/2021).

Saat ini, zona untuk rekreasi dan olahraga, zona botani untuk relaksasi, dan zona plaza sudah dipasang safety barricade line agar tidak ada pengunjung yang masuk ke area tersebut.

Pasalnya, masyarakat masih diperbolehkan melintas terutama bagi calon pengguna kereta rel listrik (KRL), yang akan melalui pintu keluar masuk sebelah barat Stasiun Bogor.

"Kalau melihat-lihat, foto-foto saja boleh, tetapi ga boleh pakai fasilitas yang ada. Duduk-duduk, nongkrong juga ga boleh," kata dia.

Alasan lain alun-alun Bogor ditutup sementara, lanjut Esti, dalam upaya mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19. Diketahui, semenjak diresmikan pada Jumat, 17 Desember 2021, taman kota ini diserbu masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya.

"Kan masih pandemi. Makanya nanti ada Park Ranger yang akan mengawasinya. Ke depan juga hanya satu pintu masuk saja dan difasilitasi aplikasi PeduliLindungi," kata dia.

Saat disinggung alasan Pemkot Bogor membuka Alun-alun Kota Bogor disaat taman kota lainnya masih ditutup untuk umum sejak pandemi Covid-19, Esti enggan menjelaskannya.

"Ya (Jumat) kemarin diresmikan sama Pak Gubernur Jabar," jawab Esti.