Liputan6.com, Jakarta - Polisi memulangkan sekuriti yang sempat diamankan saat razia Embassy Club di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Sekuriti dituding menghalangi tugas polisi menindak tempat hiburan malam tersebut karena melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, polisi telah menginterogasi sekuriti beserta manajer Embassy. Kepada polisi, mereka menyadari kesalahannya.
"Kami minta keterangan mereka dan mereka sadari kesalahan," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (20/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Zulpan menerangkan, sekuriti dan manajer telah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan kembali.
Dia mengatakan, mereka pun berkomitmen mematuhi protokol kesehatan selama PPKM. Zulpan juga menyebut, kesediaan pengelola memasang apilkasi PeduliLindungi.
"Mereka buat pernyataan akui kesalahan dan janji tak lakukan hal sama dan kami imbau agar taati prokes khususnya penggunaan app PeduliLindungi karena beberapa sekuriti tak punya aplikasi itu sehingga pengunjung terabaikan tak gunakan aplikasi PeduliLindungi," terang dia.
Â
Penertiban
Penertiban aturan PPKM gencar dilakukan. Polda Metro Jaya baru-baru ini mengecek sejumlah tempat hiburan.
Merujuk dari aturan yang ada, batas operasional tempat hiburan di Jakarta pada pukul 00.00 WIB.
"Tapi ternyata saat ditertibkan petugas Polda Metro Jaya dan Satpol PP, TNI ditemukan kegiatan operasional dilanggar. Kami cek diberlakukan prokes atau enggak oleh app PeduliLindungi ada penghalangan oleh sekuriti, jadi sekuriti diamankan polisi," terang Zulpan.
Â
Advertisement
Penyegelan
Jajaran Polda Metro Jaya menyegel tempat hiburan malam Embassy Club di kawasan SCBD, Jakarta Selatan karena melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan seorang sekuriti turut diamankan dalam operasi tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, sekuriti diamankan lantaran mencoba menghalangi tugas polisi saat akan menindak Embassy Club karena melanggar jam operasi sesuai kebijakan PPKM di Jakarta.Â
"Dia mengahalang-halangi petugas pada saat akan melakukan penertiban setelah jam tutupnya (tidak) sesuai dengan situasi PPKM saat ini," kata Zulpan kepada awak media, Minggu (19/12/2021).
Akibat aksi penghalangan tersebut, polisi melakukan tindakan tegas dengan membawa sekuriti tersebut ke Markas Polda Metro untuk dimintai keterangan soal maksud tindakannya yang tidak kooperatif.
"Dia mempersulit, karena yang bisa ke atas itu pakai aksesnya dia, pakai kartunya dia, itu tidak diberikan dia sembunyikan. Sehingga petugas akhirnya tidak bisa masuk. Dia halangi karena di atas itu masih ada pengunjung," jelas Zulpan.