Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Pemilu 2024 masih jauh. Namun, wacana presidential threshold 0 persen kembali muncul.
Peta politik di parlemen terbagi 2 kubu. Kubu pertama tetap mempertahankan ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Kubu kedua mengusung wacana presidential threshold 0 persen dan penurunan ambang batas.
Advertisement
Bukan hanya dari kalangan parlemen. Wacana presidential threshold 0 persen turut didukung sejumlah kalangan di luar lembaga legislatif.
Partai politik mana yang menyuarakan wacana presidential threshold 0 persen? Bagaimana peta politik di DPR terkait wacana tersebut? Bagaimana ragam tanggapannya? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Otak-atik aturan jelang Pemilu 2024 terus terjadi, kali ini membahas Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan Presiden. Sebagian pihak menilai penghapusan ambang batas bisa membuka beberapa keuntungan.
Infografis
Advertisement
Parpol Pengusung dan Penolak
Ragam Tanggapan
Advertisement