Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini mengawal toleransi dan kemajemukan di Indonesia. Jokowi menyebut NU juga terus mengawal Pancasila, UUD 1945, dan kebhinekaan.
"Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada NU yang terus mengawal kebangsaan, mengawal toleransi, mengawal kemajemukan, mengawal Pancasila, mengawal UUD 1945, kebhinekaan kita NKRI," jelas Jokowi dalam pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/12/2021).
"Kita harapkan dengan itu, kita terus bisa menjaga merawat bangsa dan negara kita yang saya kita cintai ini," sambungnya.
Advertisement
Selain itu, kata dia, NU berperan penting membantu pemerintah dalam menenangkan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. Menurut dia, NU mempunyai peranan dalam meningkatkan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga
"Juga terima kasih untuk NU yang juga telah mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong ikut dalam program vaksinasi," katanya.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Dihadiri 1.959 Muktamirin
Panitia Daerah Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) menyebutkan bahwa total peserta resmi atau muktamirin pada muktamar di Provinsi Lampung sebanyak 1.959 orang.
"Peserta resmi bakal hadir ke Provinsi Lampung, untuk mengikuti rangkaian kegiatan forum permusyawaratan tertinggi NU ini sebanyak 1.959 orang," kata Ketua Panitia Daerah Muktamar Ke-34 NU Prof Moh Mukri, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa para muktamirin ini terdiri dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat, serta ditambah utusan PBNU dari unsur syuriah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfiziah (38 orang).
Setelah pembukaan, peserta akan melanjutkan kegiatan dengan mengikuti sidang tata tertib dan laporan pertanggungjawaban di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung pada Rabu (22/12) sore hingga malam.
Kegiatan dilanjutkan esoknya, Kamis (23/12), dengan agenda sidang komisi. Sidang ini akan dilaksanakan lebih singkat dari muktamar-muktamar sebelumnya mengingat adanya keharusan menjaga prokes. Sidang komisi ini dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Advertisement