Sukses

Anies Imbau Warga Tidak Datangi Tempat Umum Tanpa Aplikasi PeduliLindungi

Anies menilai tempat dengan layanan aplikasi PeduliLindungi secara moral menunjukkan sikap tanggung jawab atas upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat tidak mendatangi tempat yang tidak menyediakan layanan aplikasi PeduliLindungi. Tempat tersebut menurut Anies memiliki risiko tinggi atas penularan virus Covid-19.

"Bila mendatangi sebuah tempat yang di situ tidak ada aplikasi PeduliLindungi, maka tempat itu sesungguhnya berisiko, lebih baik Anda jangan masuk," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021) pagi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar, tanggung jawab atas penularan virus di masa pandemi merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya dibebankan kepada pengelola satu tempat usaha.

Untuk itu, Anies beranggapan tempat dengan layanan aplikasi PeduliLindungi secara moral menunjukkan sikap tanggung jawab atas upaya pencegahan penularan virus yang meluas.

Anies juga mengajak warga Jakarta, tidak ragu melaporkan kegiatan masyarakat yang abai dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat umum.

"Kita bisa memberikan peringatan, dan bila tidak melaksanakan bisa diberikan sanksi," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Persiapan Operasi Lilin 2021

Kedatangan Anies ke Mapolda Metro Jaya dalam rangka persiapan Operasi Lilin 2021 jelang libur Natal 2021. Anies berharap kegiatan tersebut berjalan lancar sekaligus dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam beraktivitas.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • PeduliLindungi aplikasi yang dikembangkan untuk melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

    PeduliLindungi