Sukses

Dukung Rencana Kapolda Metro, Pembalap Liar Minta Dilibatkan Bikin Sirkuit

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imron mengakomodasi pelaku balap liar dengan membuatkan arena atau sirkuit di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas motor menyambut baik rencana Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memfasilitasi para pelaku balap liar dengan menyediakan arena khusus di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Salah satunya komunitas Senang Kencang yang turut dilibatkan dalam Focus Group Discussion (FGD) membahas rencana pembangunan sirkuit untuk mengakomodasi pembalap liar, pada Rabu (22/12/2021) kemarin.

"Ini angin segar buat kita para pembalap. Karena memang sebenarnya kenapa kita balapan di jalan raya, kita kebut-kebutan di tempat umum karena memang enggak ada wadah di Jakarta ini," ujar Pendiri komunitas Bikers Senang Kencang, Wahyu Kandacong saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).

Wahyu yang dipercaya oleh rekan-rekan pembalap dalam pembahasan soal fasilitas dari Polda Metro Jaya itu juga sempat menyampaikan soal kematangan arena yang akan dibuat.

Menurut Wahyu, pada proses pembuatan sirkuit balap yang disediakan itu disarankan untuk melibatkan para pembalapnya.

Terlebih arena balap yang direncakan ini bukan hanya untuk mewadahi anak-anak motor agar tidak kembali melakukan balap liar, melainkan juga untuk perhelatan kejuaraan.

"Harus melibatkan pembalap. Ini kan yang mau dibuat (lintasan) drag race bukan road race, jadi ini lintasan cuma lurus doang yang akan dibuat ini. Dilibatkan pembalap agar mengetahui nih arena, jangan sampai misalnya terlalu pendek kita akhirnya tidak bisa ngerem," papar dia.

2 dari 2 halaman

Diharap Bisa Atasi Persoalan Balap Liar

Wahyu berharap fasilitas yang diberikan oleh Kapolda Metro Jaya mampu mengatasi persoalan balap liar DKI Jakarta.

"Kita minta juga dengan ada fasilitas ini tidak ada pertengkaran, membuli atau menghujat antar-bikers," ujar dia.

Adapun balap resmi yang nantinya akan digelar itu juga menggunakan perlengkapan yang disediakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

"Memang dari sisi keamanan, kalau untuk jatuh si peserta ini kan memang musibah. Tapi nanti IMI akan menyediakan helm, wearpack dan beberapa perlengkapan lainnnya," tandas dia.

Â