Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninju arus lalu lintas di wilayah tempat wisata puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis 23 Desember 2021.
Tinjauan dilakukan untuk mengecek fasilitas pos pengamanan dan pelayanan, yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur Nataru, khususnya di tempat wisata.
Baca Juga
Kegiatan itu juga sekaligus meninjau kegiatan vaksinasi massal se-Indonesia yang diselenggarakan Kepolisian RI di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, yang menargetkan 1,2 juta dosis vaksin untuk mengejar target 70 persen tingkat vaksinasi nasional pada akhir tahun.
Advertisement
Menko Muhadjir kembali mengingatkan, kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh di masa libur Nataru, agar sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan melakukan tes antigen 1x24 jam.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada akhir tahun ini, tingkat vaksinasi di seluruh Indonesia harus sudah 70 persen,” kata Menko Muhadjir.
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya mengatakan, di sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan (Mall), akan dilakukan pengecekan secara acak (random check), untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes diterapkan dengan baik.
Budi Karya menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Nataru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian Omicron yang sudah ada di Indonesia.
"Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam,” ucap Menhub.
Siapkan Pos Pengamanan Libur Nataru
Adapun Kapolri menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik di masa libur Nataru, untuk memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan.
"Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi, karena usai libur Nataru tahun lalu terjadi kenaikan kasus Covid-19 sekitar dua setengah kali lipat,” tuturnya.
Lebih lanjut Kapolri mengungkapkan, pada pos pengamanan disiapkan gerai vaksin yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan vaksinasi jika belum mendapatkan vaksin dosis lengkap. Selain itu, juga disiapkan tempat isolasi sementara, jika diketahui ada yang positif Covid-19. “Di rest area juga telah disiapkan pos pengamanan, untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala Staf Umum TNI Letjen Eko Margiyono, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana dan Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Zamrides
Advertisement