Sukses

Natal dan Tahun Baru, 2.800 Personel Amankan Gereja hingga Tempat Wisata di Bogor

2.801 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Bogor - 2.801 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Bogor.

Ribuan personel tersebut akan disebar di berbagai lokasi di Bogor, Jawa Barat, yang menjadi objek keramaian selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, antara lain gereja, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi.

"Akan didirikan juga 15 pos pengamanan dan 10 posko protokol kesehatan didirikan di beberapa lokasi," ujar Kapolres Bogor AKBP Harun, Jumat (24/12/2021).

Adapun 10 posko protokol kesehatan berada di gerbang Tol Cigombong, gerbang Tol Caringin, gerbang Tol Ciawi, gerbang Tol Cibanon, gerbang Tol Bellanova, gerbang Tol Panca Karsa Sentul, Rainbow Hill, Simpang Gadog, Bendungan dan Pasir Angin.

Sedangkan 15 pos pengamanan berada di wilayah Sukaraja, Cibinong, Gunung putri, Cileungsi, Citereup, Jonggol, Babakan Madang, Cisarua, Rindu alam, Ciawi, Megamendung, Cijeruk, Ciampea, Parung, dan Parung Panjang.

Kemudian, dua pos area yaitu di KM 45 Ciawi dan KM 33 Sentul, delapan pos pantau wisata berada di kawasan Gunung Salak Endah, Parung, Babakan Madang dan kawasan Puncak.

"Kami juga menyiapkan 4 pos pantau bencana yaitu daerah rawan seperti di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Babakan Madang, dan kawasan Puncak," tutur Harun.

2 dari 2 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Menurut Harun, petugas gabungan akan melakukan pengalihan arus di jalur Puncak. Penutupan jalur dimulai 31 Desember 2021 pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2022.

"Penutupan dilakukan di Simpang Pos Polisi IB atau setelah pintu keluar pintu Tol Ciawi. Kendaraan-kendaraan tersebut nantinya akan kita alihkan menuju arah Ciawi-Sukabumi," ujar dia.

Harun juga mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menghindari kerumunan.

"Di perayaan Natal dan Tahun Baru ini masih dalam Pandemi Covid-19," pungkasnya.Â