Jokowi Ingin Produk Pelaku Industri Kecil Menengah Jadi Suvenir KTT G20 di Bali

Presiden Jokowi meninjau beberapa pelaku IKM di antaranya adalah pengrajin kursi, kain tenun, serta lukisan di Pameran IKM Bali Bangkit di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar. (Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi berharap produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dapat dipilih dan dijadikan suvenir saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali.

Dia ingin memperlihatkan karya-karya yang dibuat oleh masyarakat Indonesia kepada dunia.

"Kita harapkan ini nanti akan kita tunjukkan kepada dunia saat G20 ditambah dengan produk-produk yang akan kita seleksi dari provinsi-provinsi yang lain," jelas Jokowi usai meninjau Pameran IKM Bali Bangkit di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar pada Senin (27/12/2021).

Dia mengapresiasi produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku Industri Kecil Menengah di Provinsi Bali. Jokowi menilai produk yang dihasilkan oleh IKM Bali memiliki kualitas yang sangat baik.

"Saya sangat menghargai pameran ini. Kita bisa melihat secara jelas betapa karya-karya, desain dari IKM-IKM di Provinsi Bali sangat, sangat memiliki kualitas yang sangat baik," kata dia.

Terdapat sekitar 35 pelaku IKM di Provinsi Bali yang memamerkan beragam produk dalam pameran tersebut. Mulai dari, kain tradisional, kerajinan rakyat, perhiasan tradisional, furnitur, dan produk seni unggulan lainnya.

Pangeran Charles secara tiba-tiba mendoakan agar Presiden Indonesia Joko Widodo selalu sukses dalam menjalankan segala tugasnya sebagai kepala negara. Hal tersebut disampaikan oleh Pangeran Charles dalam KTT G20 dengan tema The Future of Humanity is ...

2 dari 2 halaman

Berbincang dengan pelaku IKM

Jokowi tampak meninjau dan berbincang dengan beberapa pelaku IKM di antaranya adalah pengrajin kursi, kain tenun, serta lukisan.

Selama peninjauan, Jokowi dipandu oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Ni Luh Putu Putri Suastini Koster.

Dalam peninjauan ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ada pula, Gubernur Bali I Wayan Koster.