Sukses

Kompolnas: Benang Merah Kasus Bocah R Ada di Hasil Visum RSCM

Demi kelanjutan kasus ini, 2 orang anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Polres Jakarta Timur untuk melihat sejauh mana perkembangannya. Benang merah ada pada hasil visum RS Persahabatan.

Kasus bocah R, siswi kelas 5 SD yang meninggal karena radang otak dan luka berat di kelaminnya masih belum ada titik terang. Demi kelanjutan kasus ini, 2 orang anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Polres Jakarta Timur untuk melihat sejauh mana perkembangannya. Benang merah ada di hasil visum Rumah Sakit Persahabatan.

Pada pertemuan dengan Kapolres Jaktim Kombes Mulyadi, Kompolnas mengerti kesulitan polisi dalam memecahkan kasus ini. "Ini kasus yang tidak mudah, ini kasus sulit. Karena anak sudah almarhum," ujar anggota Kompolnas M Nasser di Kantor Polres Jaktim, Rabu (9/1/2013).

Meski sulit, kata Nasser, benang merah untuk memecahkan masalah ini ada pada hasil visum dan autopsi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). "Hasil visum dan autopsi dari RSCM itu bisa jadi benang merah untuk menyelesaikan masalah ini. Saya melihat polisi sudah on the right track," ucapnya.

Mulyadi mengatakan, benang merah kasus ini akan diambil di RSCM hari ini. "Kalau di RS Persahabatan ini hanya dijelaskan medical record-nya. Dari RSCM baru kita ambil hasilnya siang ini," ungkap Mulyadi.

Dalam kasus kematian R ini polisi sudah memeriksa 17 saksi. Salah satunya yakni saksi Rom alias Bul, yang sudah 3 hari diamankan polisi.

Polisi juga sudah melakukan tes DNA dan mengambil sampel noda pada celana pendek milik Bul. Sampai saat ini polisi belum memutuskan apakah R meninggal dunia akibat perkosaan atau kekerasan seksual.(Frd)
    EnamPlus