Sukses

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Terus Naik Dalam 2 Tahun Terakhir

Dalam survei SMRC, Anies Baswedan juga mengalami kenaikan elektabilitas dalam periode yang sama, tapi tidak sekuat Ganjar Pranowo.

Liputan6.com, Jakarta - Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, hanya Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas yang terus menanjak.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas, menyebutkan dukungan publik pada Ganjar Pranowo mengalami kenaikan secara konsisten dalam dua tahun terakhir.

"Dalam simulasi semi terbuka, pada survei Maret 2020, elektabilitas Ganjar 6,9 persen. Setahun kemudian, Maret 2021, dukungan pada Ganjar menjadi 8,8 persen," papar Abbas dalam rilis survei bertajuk 'Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional', Selasa (28/12/2021).

"Dukungan ini meningkat menjadi 12,6 pada Mei 2021. Dan terus menanjak pada September dan Desember 2021, masing-masing 15,8 dan 19,2 persen," tambah dia.

Abbas menjelaskan, dalam survei SMRC, Anies Baswedan juga mengalami kenaikan dalam periode yang sama, tapi tidak sekuat Ganjar Pranowo. "Anies dari 10,1 persen pada Maret 2020 menjadi 13,4 persen pada Desember 2021," kata dia

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Prabowo

Sementara elektabilitas Prabowo Subianto, lanjutnya, cenderung stagnan. Dari 19,5 persen pada Maret 2020 menjadi 19,7 persen pada Desember 2021.

Survei dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Jumlah sample awal 2420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).