Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tidak memiliki rencana khusus dalam perayaan pergantian tahun. Dia menyatakan pihaknya akan berkumpul dengan keluarga.
"Saya bersama keluarga kumpul aja, tidak ada acara khusus keluar," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga
Politikus Gerindra itu mengharapkan nantinya di tahun 2022 pandemi Covid-19 cepat selesai dan masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi. Selain itu, dia juga berharap perekonomian akan kembali tumbuh dan bangkit.
Advertisement
"Dan lebih penting di tahun 2022 kita bisa pastikan ekonomi kita bisa bangkit UMKM dan koperasi yang selama ini mendapatkan dampak yang luar biasa dari pandemi Covid-19, mari kita bantu kita dukung kita promosikan kita sosialisasikan dan kita beli produk UMKM yang ada," jelas dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melarang adanya perayaan atau arak-arakan saat Tahun Baru 2022 untuk pencegahan dan menanggulangi Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1473 tentang PPKM Level 1 yang diberlakukan sejak 14 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Kepgub tersebut telah ditandatangani oleh Anies Baswedan pada 13 Desember 2021.
"Melarang adanya pawai dan arak-arakan tahun baru serta pelarangan acara Old and New Year baik terbuka maupun yang berpotensi menimbulkan kerumunan," bunyi dalam Kepgub tersebut.
Dilarang Berpesta saat Tahun Baru
Selain itu, Anies juga melarang adanya pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka dan tertutup tersebut berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Kemudian akan diberlakukan pula penerapan ganjil genap untuk mengatur kunjungan ke tempat wisata prioritas. Untuk aktivitas di lokasi taman umum juga dihentikan pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
Advertisement