Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari menjelang akhir 2021, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengeluarkan sejumlah pernyataan. Satu di antaranya, WHO memperingatkan ada ancaman kembar yang bisa timbul dari varian Omicron dan Delta pada 2022.
Menurut Direktur Jenderal atau Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, ancaman kembar itu dikhawatirkan dapat menimbulkan tsunami Covid-19. Kondisi yang menyebabkan tekanan pada sistem kesehatan akibat lonjakan rawat inap dan kematian.
Advertisement
Baca Juga
WHO merefleksikan perang melawan Covid-19 sepanjang 2021. Tahap akut pandemi Covid-19 diharapkan akan berakhir pada 2022.
Bagaimana strategi WHO menghadapi ancaman kembar Omicron dan Delta? Bagaimana jurus Indonesia menangkal ancaman tersebut? Simak dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis
Advertisement
WHO Optimistis
Jurus Indonesia
Advertisement