Liputan6.com, Jakarta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo memastikan, tidak hanya kendaraan bermotor yang dilarang melintasi 11 kawasan di Jakarta saat momen malam pergantian Tahun Baru.
Namun juga pejalan kaki dan pesepeda. Hal itu disebabkan operasi Crowd Free Night (CFN) yang dimulai pada pukul 10 malam nanti.
Advertisement
Baca Juga
"Itu sebabnya namanya Crowd Free Night bukan Car Free Night, pejalan kaki dan pesepda juga tidak boleh melintas," kata Sambodo kepada awak media, Jumat (31/12/2021).
Dia memastikan jalannya operasi CFN akan dilakukan secara humanis. Tim gabungan, Polri, TNI dan Satpol PP tidak akan melakukan sweeping dan hanya melakukan penutupan terhadap 11 kawasan yang sudah terpetakan.
"Enggak (pakai sweeping). Kawasan kita tutup kemudian di tengahnya kita atur sisir satu persatu," jelas Sambodo.
Â
Koorperatif
Sambodo berharap masyarakat Jakarta bisa kooperatif. Menurut dia, akan ada imbauan bagi para pelanggar untuk tidak berkerumun dan meninggalkan lokasi yang akan disterilkan selama malam pergantian tahun.
Jika tidak diindahkan, sanksi diberlakukan akan disesuaikan dengan aturan Perda atau Pergub DKI.
"Kami imbau. Kalau pengendara kami putar balik. Restoran kami imbau (untuk tutup) kemudian nanti tentu kita akan sama-sama dari Satpol PP Dishub TNI kalau ada pelanggar sesuai peraturannya apa apakah perda pergub atau pidana," Sambodo menandasi.
Advertisement