Sukses

Gabung PKS, Narji Minta Maaf Pernah Dukung Dudung Copot Baliho Rizieq Shihab

Pada acara di Kantor DPD PKS, Tangerang Selatan, Narji menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sikap politiknya sebelum gabung ke PKS.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Narji yang baru bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku siap mengikuti beragam pembinaan yang ada di partai. Menurut dia, hal tersebut dia lakukan sebagai konsekuensi terjun ke dunia politik melalui PKS.

"Saya mau belajar banyak hal di PKS. Partai ini kan seperti pesantren, semua kadernya dididik dan dibina secara rutin. Dan saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua," kata komedian bernama asli Sunarji Riski Radifan dalam keterangannya, Selasa (4/1/2021).

Pada acara di Kantor DPD PKS, Tangerang Selatan, Narji juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sikap politiknya sebelum gabung ke PKS. Narji sempat memberikan dukungan moril kepada KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menertibkan baliho Rizieq Shihab.

"Sama sekali tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu, apalagi menyinggung perasaan umat Islam,” kata dia.

"Saya berharap masyarakat mau memaafkan. Masak masyarakat tidak memaafkan saya. Istri saya saja memaafkan saya, yang punya tampang kayak gini," sambung Narji.

2 dari 2 halaman

Didampingi Kader PKS

Wakil Ketua FPKS DPR RI Mulyanto yang mendampingi Narji dalam acara tersebut mendukung permohonan maaf dan pernyataan Narji. berharap masyarakat berkenan memaafkan Narji.

"Bang Narji ini kan komedian jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik. Sejak kecil dia tinggal di Tangerang Selatan dengan masyarakat yang relijius. Belajar ngaji di surau dan dekat dengan ustaz dan kiai," jelas Mulyanto.

"Ke depan beliau akan banyak belajar politik yang santun dari PKS dan para ustadznya. Kita terharu dan bangga mendengarnya," tambah dia.

Narji resmi bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu 19 Desember 2021. Kartu tanda anggota PKS telah diserahkan langsung oleh Presiden PKS Achmad Syaikhu.