Sukses

37 Persen Anak 6 - 11 Tahun di Kabupaten Tangerang Sudah Divaksinasi Covid-19

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta orang tua yang anaknya belum divaksinasi, untuk tidak khawatir.

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 137 ribu anak usia 6 samapi 11 tahun di Kabupaten Tangerang sudah tervaksinasi Covid-19 dosis pertama. Namun, angka tersebut masih 37 persennya dari target 330 ribu anak yang ditetapkan pemerintah daerah setempat.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun menargetkan, sisanya akan diselesaikan hingga akhir bulan ini.

"Saat ini sudah 37 persen anak dengan usia 6 sampai 11 tahun yang tervaksinasi. Dan dengan angka ini kami yakin, proses vaksinasi pada anak bisa diselesaikan hingga akhir Januari 2022 nanti," katanya.

Dia pun meminta orang tua yang anaknya belum divaksinasi, untuk tidak khawatir. Pasalnya vaksinasi yang diberikan pun jenisnya Sinovac, dan sampai sekarang, belum adanya laporan Kejadian Ikitan Pasca Imunisasi (KIPI) pada anak.

"Jenis yang dikasih adalah sinovac, yang sampai saat ini stok vaksinnya pun masih aman. Lalu, untuk laporan KIPI sampai sekarang belum ada," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Setelah Anak, Vaksinasi Booster

Untuk mencapai target, per harinya minimal sasaran 7.000 dosis. Diharapkan vaksinasi anak tersebut, 80-100 persen target sasaran dapat tercapai sampai dengan akhir Januari 2022.

"Setiap hari itu ada (vaksinasi) di semua SD di 29 kecamatan. Itu diadakan baik oleh Puskesmas, Koramil, Polsek bahkan kadang-kadang dibantu oleh swasta, PMI, dan yang lain-lainnya," ujar Bupati.

Nantinya, setelah selesai pemberian dosis satu pada anak, proses vaksinasi akan dilanjutkan dengan penyuntikkan vaksin booster kepada pegawai dibidang pelayanan publik, TNI-Polri, dan lansia.

"Setelah anak, nanti secara bertahap juga kita akan mulai pemberian vaksin ketiga atau booster. Disini, saya pun mengimbau agar masyarakat mau dan tidak takut untuk divaksin," ungkapnya.Â