Infografis Catatan dan Mimpi Buruk OTT KPK untuk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

KPK Tahan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Bersama Delapan Tersangka Lainnya — Tersangka Wali Kota Bekasi Effendi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022). Sebanyak 9 tersangka dihadirkan termasuk Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi usai Operasi Tangkap Tangan (OTT). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Hanya selang 1 jam usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK.

Uang miliaran rupiah disita sebagai barang bukti. 13 orang lainnya turut ditangkap bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang biasa disapa Pepen.

Rahmat Effendi kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan. 8 orang lainnya turut jadi tersangka.

Seperti apa catatan dan mimpi buruk OTT KPK untuk Rahmat Effendi dan berapa harta kekayaannya? Simak dalam rangkaian 3 Infografis berikut ini:

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi diciduk bersama 11 orang dari ASN dan pihak swasta.

2 dari 4 halaman

Infografis

3 dari 4 halaman

Catatan dan Mimpi Buruk

Infografis Catatan Buruk dan Mimpi Buruk OTT KPK (Liputan6.com/Triyasni)

4 dari 4 halaman

Harta Kekayaan

KPK
Organisasi
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
Lihat Selengkapnya
KPK
OTT KPK
Sistem Operasi
OTT KPK dilakukan ke para pejabat yang terindikasi melakukan korupsi atau pungutan liar di Indonesia.
Lihat Selengkapnya
OTT KPK
Infografis
Wali Kota Bekasi
Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi