Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berkomitmen untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas guna menciptakan kehidupan yang nyaman dan aman.
Ganjar berkata hak-hak itu terdiri dari perlindungan, pengasuhan, sipil, kesehatan, sampai aksesibilitas.
"Ada hak anak dari penyandang disabilitas, harus mendapatkan perlindungan, awas dengan kekerasan dan kejahatan, juga mendapatkan perawatan pengasuhan sehingga pertumbuhan mereka bisa optimal, hak kesehatan dan kebebasan berekspresi," kata Ganjar dalam keterangannya.
Advertisement
Ganjar menekankan pemerintah daerah harus melibatkan kaum disabilitas, anak-anak, dan perempuan saat membangun sebuah infrastruktur. Sehingga, menciptakan orientasi kesetaraan pemenuhan hak-hak disabilitas.
"Siapa yang mewakili penyandang disabilitas silakan menyampaikan unek-unek, kira-kira apa yang musti kita perhatikan. Ini menurut saya cara yang secara tahap per tahap nanti akan ada hasil, insyaAllah, karena prosesnya mereka sudah dilibatkan dari awal," terangnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, sampai saat ini jumlah penyandang disabilitas anak-anak di Jawa Tengah mencapai 10,55 persen.
Â
Butuh Kasih Sayang
Jika melihat perlindungan keluarga dan pengasuhan alternatif menjadi penting, lanjutnya, karena anak butuh kasih sayang, kalau orangtua tidak mampu maka pemerintahlah yang mendampingi.
"Dinas Sosial, dan aktivis masyarakat, dinas lain seperti Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan UMKM juga harus terlibat," kata Ganjar.
Â
Advertisement