Sukses

Unggul di Survei Pilkada Jateng, Gibran: Fokus Bekerja di Solo Dulu

Hasil survei Charta Politica Indonesia periode 28 September-3 Oktober 2021, Gibran berada di posisi pertama dengan persentase 34,8 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya memprediksi Pilkada Jawa Tengah akan menjadi isu nasional jika dilihat dari survei terbaru. Dalam surveinya, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka jauh menggungguli tokoh lainnya seperti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Hasil survei Charta Politica Indonesia periode 28 September-3 Oktober 2021, Wali Kota Solo itu berada di posisi pertama dengan persentase 34,8 persen.

Wakil Gubernur Taj Yasin Maimun misalnya, hanya menempati peringkat kedua dengan perolehan 9,3 persen. Demikian juga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan perolehan 6,9 persen.

Nama tokoh lain yang juga muncul dalam survei tersebut yakni Rustriningsih, F.X. Hadi Rudiyatmo, dan Bambang Wuryanto.

F.X. Hadi Rudiyatmo yang juga kader PDIP dan mantan Wali Kota Surakarta pada survei tersebut di posisi ke-6. Sementara itu, Bambang Wuryanto yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu di posisi ke-7.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengaku hanya ingin fokus bekerja untuk saat ini dan tak memikirkan hasil survei.

"Survei opo, saya fokus kerjaan di Solo dahulu. Tadi lo baru ground breaking (pembangunan rel layang Simpang Joglo), fokus nyambut gawe (bekerja) dahulu, fokus kerjaan di Solo," kata Gibran di Solo, Sabtu, (8/1/2022).

Ia mengaku hingga saat ini belum melihat hasil survei tersebut.

"Mikir gawean sik (mikir kerjaan dulu), mikir COVID-19, pemulihan ekonomi," katanya seperti dikutip dari Antara.

 

 

2 dari 2 halaman

Pilkada DKI Jakarta

Pada kesempatan tersebut dia juga enggan menanggapi ketertarikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin menggandengnya pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Opo meneh (apalagi), saya fokus kerjaan di Solo dahulu. Saya rampungkan sampai tuntas, sampai selesai," katanya.