Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan bahwa pemerintah terus menjamin akses pendidikan kepada masyarakat. Pemerintah, kata dia, sudah menggelontorkan lebih dari Rp 20 triliun untuk bantuan dana pendidikan dari sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi, selama 2021.
"Akses rakyat terhadap pendidikan juga terus kita jamin utamanya bagi yang kurang mampu. Bantuan pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi juga terus kita lanjutkan," jelas Jokowi saat menyampaikan pidato di HUT ke-49 PDI Perjuangan secara virtual, Senin (10/1/2022).
Baca Juga
Dia menyebut pemerintah menganggarkan Rp 11 triliun untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2021. Sementara itu, Rp 9,4 triliun digelontorkan untuk KIP kuliah sepanjang tahun lalu.
Advertisement
"Untuk tahun 2021, Kartu Indonesia Pintar dengan Anggaran sebesar Rp 11 Triliun untuk 21 juta siswa di seluruh tanah air," katanya.
"KIP kuliah yang anggarannya sebesar Rp 9,4 triliun juga telah diberikan kepada 1,1 juta mahasiswa di seluruh tanah air di tahun 2021," sambung Jokowi.
Dia mengaku bersyukur pendidikan tinggi kini memiliki program Kampus Merdeka atau Merdeka Belajar. Jokowi menyebut program tersebut membantu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan menyediakan magang bersertifikasi di perusahaan- perusahaan ternama.
"Tahun yang lalu 50.000 peserta dan tahun ini kita targetkan 150.000 peserta, dimana 40 persen dari peserta magang adalah talenta-talenta digital yang ingin kita siapkan," tutur Jokowi.
Â
Human Capital Index Meningkat
Disisi lain, dia menyampaikan bahwa human capital indeks Indonesia mengalami kenaikan. Hal ini seiring meningkatkan sisi kesehatan dan sisi pendidikan.
"Alhamdulillah human capital index kita juga mengalami kenaikan yang cukup baik dari 0,52 di tahun 2017 menjadi 0,54 tahun 2020. Ini akan terus kita tingkatkan," ucap Jokowi.
Advertisement