Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sebagai bangsa Indonesia yang majemuk dengan penuh keragaman harus saling menjaganya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2021-2024 di Kemayoran, Jakarta, Senin 10 Januari 2021.
Turut hadir, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, tokoh nasional Maruarar Sirait, Ekonom Rizal Ramli, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh, Plt Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, dan lainnya.
"Perbedaan kita ini yang justru menjadi kekuatan kita. Contoh-contohnya bagaimana Indonesia sudah bisa menghadapi krisis. Selalu negara-negara lain bilang kita akan turun, kita akan terbelakang. Tapi hari ini, buktinya dengan kita bergotong royong kita bersama-sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, kita sendiri bisa membuktikan melewati krisis-kiris itu, termasuk Covid saat ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/1/2022).
Advertisement
Namun, dari sisi ekonomi ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Misalnya soal bagaimana menghapi tuntutan pasar global, kemudian disrupsi digital, dan ketahanan nasional.
Baca Juga
"Kita harus terus menjadi bangsa yang lebih mandiri," kata Erick.
Selain itu, Indonesia di tahun 2025 diprediksi meraih kesukseskan ekonomi. Namun, semua itu harus diusahkan bersama-sama.
Â
Cinta Tanah Air
Di tempat yang sama, Kardinal Ignatius Suharyo menyebutkan, mengajak umat dalam dua hal, dan khususnya ini bisa dilakukan semua pihak termasuk pemuda katolik.
"Yang pertama merawat dan mengembangkan semangat cinta Tanah Air. Yang kedua memberikan, merawat, dan mengembangkan watak peduli dari bangsa kita," kata dia.
Sementara Mauarar Sirait mengucapkan selamat atas Stefanus Asat Gusma sebagai ketua umum PP Pemuda Katolik.
"Saya yakin dia bisa membawa Pemuda Katolik semakin kuat dan dikenal luas di masyarakat," kata dia.
Advertisement