Liputan6.com, Jakarta - Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat diperiksa atas dugaan pencemaran nama baik, Senin 10 Januari 2022. Doddy memberikan klarifikasi kepada penyidik.
Penasihat hukum Doddy Sudrajat, Djamaludin Koedoeboen menyebut, ada sekitar 23 butir pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
Advertisement
Baca Juga
Djamaludin mengatakan, kliennya turut meluruskan ucapan terkait Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu. Itu, kata dia merupakan salah satu ungkapan peribahasa. Ditegaskan Djamaludin, kliennya sama sekali tak bermaksud melakukan penghinaan.
"Jadi peribahasa yang disampaikan itu umum ada di kamus besar bahasa Indonesia. Kita semua tahu artinya," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (10/1/2022).
Djamaludin menerangkan, kliennya hanya menanggapi rekaman video yang diunggah oleh pelapor Rofi'i. Meski, secara pribadi tak mengenal sosoknya.
Djamaludin kemudian merinci kalimat yang diutarakan oleh kliennya. Di mana yang pertama ialah "Walaupun Anda memberikan pabrik Samsungnya sekalipun kami tidak terpengaruh. Kedua, kalimat yang sifatnya peribahasa anjing menggonggong kafilah berlalu"
"Itu adalah kalimat penggalan yang diposting klien kami. Itu kita diskusikan dan klien kami sudah jelaskan secara tegas bahwa beliau tidak kenal, dan apa yang beliau sampaikan sifatnya umum dan itu peribahasa yang beliau kutip. Jadi tidak ada niat untuk menyerang atau menghina siapapun," tandas dia.
Pelaporan
Laporan terdaftar dengan nomor LP:STLP/B/6551/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Sebelumnya, pelapor Rofi'i menerangkan, pencemaran nama baik berawal dari rekaman video di sebuah toko ponsel. Rofi'i mengakui membuat video menyinggung perilaku Doddy Sudrajat.
"Saya bikin videonya untuk Pak Doddy yang terhormat jika anda mengurungkan niat makam almarhumah Vanessa, Saya maunya kalau anda menghentikan rencana pembongkaran makam maka saya akan berikan Samsung Fold 3. Itu serius," kata Rofi'i di Polda Metro Jaya, Selasa (28/12/2021).
Rofi'i mengatakan, rekaman video disalah artikan. Doddy mengunggah ulang di akun media sosial instagram dan direspon dengan kata-kata tak mengenakan hati.
"Jangankan handphone, pabrik Samsungnya aja saya akan menolak. Dan yang paling sedihkan kebaikan ketulusan saya dikatai biarlah anjing mengonggong kafilah berlalu," ujar Rofi'i.
Advertisement