Sukses

Kasus Pertama Covid-19 di Krukut Jakarta Barat Terkonfirmasi Varian Omicron

Pasien pertama Covid-19 di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat sudah terkonfirmasi terpapar varian baru Omicron. Sementara hasil pemeriksaan puluhan pasien lainnya belum keluar.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pertama virus corona Covid-19 di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat telah terkonfirmasi sebagai varian baru Omicron. 

Hal itu dibenarkan oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarin. Dia menyatakan, hasil pemeriksaan satu warga yang sempat dinyatakan suspek atau probable varian Omicron, kini sudah keluar.

"Iya, itu udah confirm (Omicron) kasus pertama di Krukut ya, yang lain belum," kata Ilham saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022).

Selain itu, dia mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya mengalami peningkatan. Kata dia, data terakhir ada penambahan 12 orang positif corona, berdasarkan hasil tes swab antigen dan PCR.

"Kemarin dua hari yang lalu 40 (kasus), terus kemarin di-update dari Puskesmas untuk di wilayah Krukut nambah ada 52," ucapnya.

Ilham juga menegaskan, saat ini tracing kasus Covid-19 terus dilakukan di wilayah tersebut. Untuk penambahan 12 warga merupakan hasil tes dari beberapa hari sebelumnya.

"Justru yang baru kemarin di PCR belum keluar, minimal dua sampai tiga hari. Kalau capaian tracing kemarin ini 300-an," jelas dia.

2 dari 2 halaman

Lokdown Lokal

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menerapkan kebijakan mikro lockdown pada RW 002, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari. Keputusan itu menyusul ditemukannya 36 warga terpapar Covid-19, satu di antaranya bahkan suspek Omicron.

Terkait hal itu, Lurah Krukut, Ilham Nurkarin memastikan, bahwa kebutuhan logistik untuk warga RW 002 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya terjamin.

"Sebagai bentuk tanggung jawab dan bentuk kepedulian, jadi kita tidak hanya melaksanakan lockdown lokal, tapi kita juga memberikan kebutuhan pokok untuk mereka yang karantina," kata dia kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

Ilham menyebut, terdapat empat Rukun Tetangga (RT) di RW 002 yang terisolasi akibat kebijakan micro lockdown. Sekitar 600 jiwa atau 290 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut juga menjalani isolasi mandiri.