Sukses

Kasus Omicron Bertambah, PSI Pertanyakan Sikap Pemprov DKI Tetap PTM 100 Persen

Anggara meminta agar Anies segera melakukan komunikasi terkait antisipasi penyebaran kasus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta agar Pemprov DKI segera mengambil sikap dengan terus bertambahnya penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di tengah pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

"Saya kira Pemprov harus lebih proaktif. Jangan sampai banyak korban dulu baru teriak," kata Anggara di Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Selain itu, dia menyebut lokasi antara tempat kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pemerintah pusat sangatlah dekat. Karena hal itu, Anggara meminta agar Anies segera melakukan komunikasi terkait antisipasi penyebaran kasus Covid-19.

"Kita ini di Ibu Kota, Balaikota cuma berjarak beberapa ratus meter saja dari Istana. Kalau kita enggak beres akan berdampak langsung buat pemerintah pusat, berdampak langsung ke Indonesia," ucapnya.

Lanjutnya, sikap Pemprov DKI terkait PTM dapat menimbulkan pertanyaan para orangtua murid yang anaknya bersekolah.

"Ini bukan soal setuju atau tidak setuju lagi seperti yang dikatakan oleh Pemprov. Harusnya bisa cerita sudah komunikasi sampai mana? Biar warga tahu pemerintahnya sedang bekerja buat mereka. Ini kan menimbulkan kebingungan buat orangtua murid, angka Omicron ini juga nambah terus," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 269 kasus sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.752 orang yang masih dirawat/isolasi pada Rabu (12/2/2022).

Lalu, untuk penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 412 orang dan total keseluruhan mencapai 868.611 kasus. Sedangkan 248 di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. "Perlu digarisbawahi bahwa 2.044 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi.

2 dari 2 halaman

Kasus Omicron 498 Orang

Selain itu, jumlah kasus varian baru atau Omicron juga mencapai 498 orang. Lalu, 409 di antaranya atau 82,1 persen merupakan pelaku dari perjalanan luar negeri.

"Sedangkan 89 lainnya (kasus Omicron) adalah transmisi lokal," ucapnya.

Â