3 Hal soal Seragam Satpam Akan Ganti Warna Jadi Krem

Alasan seragam Satpam kembali diubah karena terlalu mirip dengan seragam personel Korps Bhayangkara. Hal itu membuat masyarakat menjadi bingung membedakan keduanya.

"Argumentasinya, seragam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri. Sehingga menyebabkan kebingungan, dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan Polisi dan Satpam," jelas Brigjen Ahmad Ramadhan, saat dihubungi, Rabu, 12 Januari.

Dia menambahkan, satpam merupakan profesi baru sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas. Sehingga perlu memiliki identitas tersendiri, berbeda dengan Polri selaku pembinanya.

Dilansir dari berbagai sumber, warna krem atau Beige dikategorikan sebagai warna netral. Warna ini cocok dikombinasikan dengan warna apapun. Oleh karena itu, warna netral itu bukan hanya putih dan hitam saja.

Warna krem mampu menghilangkan agresi, menenangkan, dan rileks. Selain itu, semua corak beige berkontribusi pada istirahat penuh dan berkualitas tinggi.

Orang-orang yang lebih suka warna krem ​​daripada warna-warna lain adalah sifat-sifat tulus yang paling menghargai kepraktisan. Mereka dalam situasi kehidupan apa pun, bahkan yang paling sulit, berusaha untuk mempertahankan netralitas.

Menurut Ramadhan, warna seragam baru Satpam akan dikenalkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam yang diperingati setiap 30 Desember.

"Pada HUT Satpam akan diperkenalkan warna seragam yang baru," kata Ramadhan.

Namun, lanjut dia, penggunaan warna baru seragam Satpam akan diberlakukan setelah selesai pengkajian dengan waktu selama satu tahun.

"Akan diberlakukan setelah selesai pengkajian dan diberikan waktu setahun setelah disahkan penggunaannya," kata Ramadhan.

Seragam Satpam sudah pernah diganti pada Oktober 2021 dari warga biru menjadi warna cokelat muda.