Liputan6.com, Jakarta - Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur, Linda Romauli menyatakan terdapat enam sekolah di Jakarta Timur yang tutup sementara dari pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
"Ada enam sekarang berkembang. Semua jenjang kena, SD ada, SMP ada SMA ada SMK ada," kata Linda saat dihubungi, Kamis (13/2/1/2022).
Daftar sekolah tersebut yaitu SMAN 71, SMK Malaka, SMPN 252, SMPN 62, SDN Jati 01, dan SMA Pelita 3. Linda mengatakan setiap sekolah yang terpapar Covid-19 bervariasi, yaitu ada murid hingga guru.
Advertisement
Linda belum dapat memastikan varian Covid-19 di enam sekolah tersebut termasuk dalam Omicron.
"Kemarin juga saya liat hasil PCR dia probable gitu kemungkinan tapi belum final. Probable dia, jadi kalau tadi istilahnya menurut kita awam kalau kemarin saya bilang Omicron ya," ucapnya.
Linda juga menegaskan saat ini enam sekolah tersebut telah melakukan penutupan sementara. Yakni untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Pasti langsung ditutup karena memang SOP kita kalau ada yang terpapar ditutup sampai tracing clear," jelas dia.
Peningkatan Kasus Omicron di Ibu Kota
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 varian baru atau Omicron di Ibu Kota. Berdasarkan data terakhir ada sebanyak 498 orang yang dirawat di RSDC Wisma Atlet dan RSPI Soelianti Saroso.
"Yang dari transmisi lokal 89 kasus, 17,9 persen yang dari impor itu 409 kasus atau 82,1 persen. Memang mungkin ada penambahan lagi, nanti kita lihat data-datanya lagi," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).
Riza meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Saat keluar rumah, dia juga meminta masyarakat tetap taat dan disiplin protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Lalu pastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin, siapapun yang kita kenal, keluarga, kerabat. Dan pastikan tempat usaha, bekerja, tempat bermain dan sebagainya harus dilakukan pembersihan disinfektan secara rutin dan berkala," ucapnya.
Advertisement