Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak ingin tindakan membongkar atau unboxing ilegal di World Superbike (WSBK) Mandalika terjadi di ajang sekelas MotoGP. Pasalnya, kejadian tersebut cukup membuat ajang WBSK di Mandalika menjadi tercoreng.
"Jangan sampai isu-isu kecil seperti kemarin di Superbike, ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim sehingga jadi suaranya jadi ke arah yang negatif," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Mandalika MotoGP di Lombon NTB, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga
Dia meminta agar proses loading dan unloading atau bongkar muat logistik tim-tim yang berlaga di MotoGP Mandalika betul-betul diperhatikan. Jokowi mengatakan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika harus berjalan lancar, tanpa ada isu-isu negatif.
Advertisement
Oleh sebab itu, Jokowi meminta jajarannya memastikan kesiapan Bandara Internasional Lombok menjadi pintu masuk pembalap MotoGP 2022. Dia mengingatkan proses penerimaan pembalap di bandara harus serba cepat, namun harus tetap aman dari Covid-19.
"Masalah slot penerbangan yang harus betul-betul dihitung, beberapa hal yang pelru diantisipasi kedatangan para penonton. Kemudian loading dan unloading logisitk bagi tim yang berlaga," ujar Jokowi.
"Kelancaran selama di bandara, mulai dari imigrasi protokol kesehatan, bea cukai yang ada di sana. Saya minta betul-betul semuanya dilakukan secara profesional dengan kecepatan yang cepet," sambung dia.
Â
Kalender MotoGP
Berdasarkan kalender MotoGP, pelaksanaan Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika akan berlangsung di bulan Maret mendatang. Sementara itu, pada bulan Februari dijadwalkan tes resmi MotoGP di sirkuit tersebut.
Seperti diketahui, Indonesia menggelar WBSK pada 19 hingga 21 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit NTB. Namun jelang ajang bergengsi ini, mendadak kabar tak menyenangkan ramai diperbincangkan
Speedweek mengabarkan Ducati geram karena kotak kargo milik Ducati dibuka secara ilegal oleh pegawai trek dari promotor Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Dilansir dari Bole.net oleh Liputan6.com, Kamis (11/11/2021) Speedweek mengabarkan Ducati Corse murka karena kotak kargo Aruba.it Racing Ducati dibuka secara ilegal. Kejadian itu dilakukan oleh pegawai trek dari promotor Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Kargo yang berisi motor balap, perlengkapan tim serta peralatan siaran dari Dorna Sports itu sudah diletakkan di bagian paddock sirkuit. Sayangnya kotak kargo Aruba.it Racing Ducati dibuka secara ilegal oleh salah satu pegawai. Insiden tersebut sampai terdengar hingga telinga Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti.
Kotak kargo yang dibuka berisi motor Panigale V4R milik pembalap Italia, Michael Ruben Rinaldi. Seharusnya kotak-kotak kargo tersebut hanya boleh dibuka oleh pihak cukai dan anggota tim demi menghindari kecurangan dalam regulasi teknis WorldSBK.
Advertisement