Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh akan menggelar aksi di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada hari ini, (14/1/ 2022). Rekayasa lalu lintas disiapkan demi kelancaran arus lalu lintas.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta menjelaskan, skenario aarus lalu lintas diberlakukan tergantung jumlah massa buruh yang turun ke jalan. Seandainya membeludak maka rekasaya lalu lintas pun diterapkan.
Baca Juga
Dalam hal ini satu lajur dari arah Semanggi menuju Slipi yang dipergunakan untuk kendaraan.
Advertisement
"Tidak ada pengalihan atau penutupan cuma kalau ada lajur di paling kanan dibarrier udah untuk jalur lalu lintas," kata dia saat dihubungi, Jumat (14/1/2022).
Purwanta mengatakan, arus lalu lintas berjalan normal. Sejauh ini, informasi yang diterima kepolisian, ada 2.500 massa menggelar unjuk rasa di Gedung DPR/MPR.
"Tidak ada penutupan. Pengalihan arus pun tetap sementara tentatif. Tapi sudah disiapkan di ujung Jalan Semanggi. Nanti ketika masuk ke kawasan DPR/MPR langsung dibarrier aja jalurnya," terang dia.
Tuntut Kenaikan UMP
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, sebanyak 50 ribu buruh bakal menggelar aksi di DPR RI pada 14 Januari 2022.
Kali ini tuntutanya, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di seluruh provinsi pada kisaran 5-7 persen. Di samping itu tiga isu lain.
Pertama, terkait penolakan atas UU Omnibus Law Cipta Kerja, lalu Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT), dan memperjuangkan Revisi UU KPK masuk program legislasi nasional (Prolegnas) 2022.
Advertisement