Sukses

Survei Capres 2024, Prabowo Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Lembaga Jaringan Survei Publik Indonesia (JSPI) merilis hasil survei presiden pilihan masyarakat pada Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Jaringan Survei Publik Indonesia (JSPI) merilis hasil survei presiden pilihan masyarakat pada Pemilu 2024.

Dalam surveinya, JSPI mendapati sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di posisi teratas dalam tingkat elektabilitas Capres 2024. Dia mengungguli lima tokoh lainnya dengan perolehan elektabiliktas sebesar 28,3 persen.

"Simulasi enam calon, elektabilitas tertinggi masih di raih Prabowo Subianto dengan raihan keterpilihan sebesar 28,3 persen," ujar Manager Riset JSPI Yuyun Andriani dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).

Untuk posisi kedua yang menjadi pilihan masyarakat dalam survei ditempati Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dengan raihan 15,1 persen. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan raihan 13,9 persen.

Di posisi keempat, kelima, dan keenam masing-masing diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 13,2 persen.

Kemudian Menparekraf Sandiaga Uno sebesar 9,8 persen yang menungguli Menko Perekonomian Airlangga Hartanto dengan raihan sebesar 9,6 persen.

"Hasil survei mengonfirmasi tren umum temuan lembaga survei lain bahwa posisi runner up dan ketiga masih ditempati oleh Ganjar dan Anies secara bergantian," kata Yuyun.

 

2 dari 2 halaman

Terkait Survei

Survei ini dilakukan pada 9 sampai 21 Desember 2021 terhadap 1.520 orang responden yang tersebar di 34 Provinsi.

Adapun, teknik pengambilan sample dilakukan melalui metode Multistage Random Sampling wawancara langsung dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin error sebesar 2,5 persen.

Sementara untuk latar belakang pemilih, mayoritas merupakan tamatan SMA atau sederajat dengan pekerjaan petani, pedagang, peternak, dan kalangan buruh. Kemudian untuk latar belakang religiusitas mayoritas beragama Islam dan dari etnis Jawa.

Di dalam survei tersebut, ada beberapa kategori yang diangkat untuk dijadikan bahan analisa dan kajian ilmiah. Yakni elektabilitas, likeabilitas, popularitas dan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan yang berjalan saat ini.