Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi bertolak menuju Provinsi Jawa Barat, dalam rangka kunjungan kerja, Senin (17/1/2022). Salah satu agendanya, Jokowi akan meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekira pukul 08.00 WIB, melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Baca Juga
Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Jokowi diagendakan untuk memberikan pengarahan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Advertisement
Setelah itu, Jokowi bersama rombongan direncanakan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Sederhana, Kota Bandung untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang kaki lima dan warung.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Barat, Jokowi dijadwalkan melakukan peninjauan terowongan 2 proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Setelah peninjauan, Jokowi bersama rombongan akan langsung kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan rangkaian kendaraan.
Â
Matangkan Regulasi Pengoperasian
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mematok aturan mengenai pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat rampung pada awal 2022. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah mengerahkan sejumlah tenaga di lapangan untuk mematangkan regulasi soal pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Secara teknis di lapangan kami menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu untuk mengelola atau memberikan regulasi untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung," ujar Menhub dalam Jumpa pers akhir tahun di kantornya, Jakarta, Selasa 21 Desember 2021.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menambahkan, regulasi yang tengah digodok meliputi sarana dan prasarana, hingga terkait Sumber Daya Manusia (SDM) selaku operator.
"Khusus untuk kereta cepat saat ini sedang dibahas secara intensif, baik itu sarana prasarana SDM maupun pengoperasian. Jadi mudah-mudah dalam awal tahun ini bisa kita selesaikan regulasi untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung," tuturnya.
Advertisement