4 Perkembangan Pembangunan JIS yang Kini Hampir 100 Persen

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) saat ini disebut Manajer Proyek JIS Arry Wibowo sudah mencapai 93,85 persen atau hanya tinggal finishing.

Sehingga menurut Arry, finishing JIS dapat dikejar hingga Februari 2022. Dan JIS akan dibuka untuk dikunjungi masyarakat umum mulai 14 Januari 2022.

"Kunjungan untuk masyarakat umum ditargetkan sampai dengan Maret pada saat konstruksi selesai," kata Arry di JIS, Jakarta Utara, Jumat 14 Januari 2022.

Diungkapkan Arry, pihak manajemen PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro telah menata kawasan kumuh yang ada di sekitar Jakarta International Stadium (JIS). Sehingga hanya tersisa yang berada di bagian utara JIS.

Karena menurut Arry, bagian utara tersebut merupakan kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Berikut melihat perkembangan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dihimpun Liputan6.com:

Berita video progres pembangunan Jakarta International Stadium menurut Manajer Proyek JIS, Arry Wibowo.

2 dari 5 halaman

1. Progres Pembangunan Sudah Lebih dari 90 Persen

Pembangunan Stadion Internasional Jakarta Terus Dikebut — Suasana proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (11/1/2022). Progres pembangunan stadion terbesar di Asia yang dirancang sesuai standar FIFA tersebut saat ini mencapai 93,85 persen dan ditargetkan rampung Maret mendatang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Manajer Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo memaparkan, progres pembangunan JIS sudah mencapai 93,85 persen atau hanya tinggal finishing dan dapat dikejar hingga Februari 2022.

"Untuk bangku tribun telah terpasang sebanyak 30 ribu unit," ucap Arry di JIS, Jakarta Utara, Jumat 14 Januari 2022.

Lanjut dia, untuk ruang pendukung pertandingan seperti ruang ganti pemain, fasilitas VIP, VVIP sudah selesai 100 persen.

Arry juga mengatakan untuk bagian atap juga dalam tahap penyelesaian, misalnya atap transparan. Atap JIS nantinya memiliki kemampuan khusus buka dan tutup.

"Harapannya, nanti pekerjaan ini semua selesai, terinstal dengan baik, semua sistem bisa dilakukan pengujian dan bisa difungsikan di pertengahan Maret, targetnya sudah bisa bekerja untuk mesin sudah naik. jadi, atap stadion kita sudah bisa buka tutup," terang dia.

3 dari 5 halaman

2. JIS Dapat Dikunjungi Masyarakat Umum hingga Maret 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan band Nidji saat kegiatan check sound di Jakarta International Stadium (JIS). (@aniesbaswedan)

Arry mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) dibuka untuk dikunjungi masyarakat umum mulai 14 Januari 2022.

"Kunjungan untuk masyarakat umum ditargetkan sampai dengan Maret pada saat konstruksi selesai," kata Arry.

Dia menyebut pembukaan tersebut difungsikan agar masyarakat mengetahui pembangunan JIS.

Nantinya masyarakat yang ingin mengunjungi JIS bisa langsung mengakses link ini http://bit.ly/kunjunganJIS.

4 dari 5 halaman

3. Telah Menata Kawasan Kumuh

Manajemen PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengaku telah menata kawasan kumuh yang ada di sekitar JIS. Sehingga hanya tersisa yang berada di bagian utara JIS.

Arry mengatakan, bagian utara tersebut merupakan kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Yang sisi utara, yang saat ini masih ada beberapa (kawasan kumuh) itu, sebenarnya bukan domain Pemprov DKI dalam hal ini Jakpro, melainkan itu wewenang milik PT KAI," ujar Arry.

Arry mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan PT KAI untuk merapikan kawasan kampung kumuh di bagian utara JIS itu, bahkan Jakpro juga bersedia membantu melakukan penataan.

5 dari 5 halaman

4. Ditargetkan Selesai Maret 2022

Diketahui, pengerjaan JIS saat ini sudah mencapai 93,85 persen, proyek pembuatan stadion ini ditargetkan rampung pada bulan Maret 2022 mendatang untuk grand launching.

Stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu kini sudah memasuki pekan ke-123 pelaksanaan konstruksinya.

"Sebenarnya kita mau mengajak PT KAI untuk bareng-bareng melakukan treatment terhadap warga yang saat ini menempati, khususnya di sisi-sisi rel kereta api," ujar Arry seperti dikutip dari Antara.