Liputan6.com, Bekasi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan kembali menggelar operasi pasar murah (OPM) minyak goreng, pada 25 Januari 2022. Pada operasi pasar tersebut, Pemkab Bekasi menyediakan sebanyak 20.000 liter minyak goreng.
"Ya pada OPM minyak goreng yang kedua, Kabupaten Bekasi mendapatkan tambahan jatah dari Provinsi Jabar," kata Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti, Selasa (18/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, penambahan jatah minyak goreng yang diperoleh Kabupaten Bekasi, dapat lebih menjangkau banyak masyarakat yang memang antusias dengan kegiatan operasi pasar murah.
Kegiatan ini, lanjut Helmi, juga diharapkan dapat menstabilkan harga minyak goreng di pasaran yang masih melambung.
"Harapan kami agar harga minyak goreng stabil di pasaran dan juga membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan harga minyak goreng sesuai dengan harga normal di pasaran," imbuhnya.
Dijual Rp 14 Ribu per Liter
Sebelumnya, Pemkab Bekasi menggelar OPM minyak goreng di Kecamatan Babelan, Senin 17 Januari 2022. Kegiatan itu mendapat antusias tinggi dari masyarakat sekitar.
Pemkab Bekasi menyediakan sebanyak 7.200 liter minyak goreng, yang dijual seharga Rp 14 ribu per liter. Warga pun rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan minyak murah tersebut.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi pada Senin, 17 Januari 2022, harga minyak goreng di pasaran belum mengalami penurunan. Minyak goreng kemasan dijual dengan kisaran harga Rp 20-22 ribu per liter.
Advertisement