Sejak Kamis lalu, rumah warga bantaran Sungai ciliwung di Kampung Pulo, terendam banjir. Resiko banjir sebenarnya disadari warga bantaran sungai Ciliwung ini. Banjir tidak saja terjadi kala hujan turun, namun juga terjadi karena debit air tinggi dari Bogor, Jawa Barat.
Apalagi di kawasan ini tidak ada tanggul pembatas antara sungai dan rumah. Warga berharap janji Gubernur Jokowi untuk menormalisasi sungai dan merelokasi permukiman segera dilaksanakan.
Sementara, hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang Sabtu malam hingga Minggu dinihari menyebabkan sejumlah ruas jalan di ibukota tergenang. Saluran air yang tidak berfungsi maksimal membuat air menggenangi jalan raya.
Seperti di Jalan Raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini. Air berwarna cokelat setinggi 30 hingga 40 centimeter, merendam ruas jalan sehingga mengganggu aktivitas warga.
Tidak adanya saluran air di kawasan ini menyumbang terjadinya genangan bila hujan deras menguyur. Warga berharap Pemprov DKI Jakarta membuat saluran air di kedua sisi jalan ini. Apalagi diprediksi curah hujan di ibukota dan sekitarnya masih tetap tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Selain Jalan Raya Pegangsaan Dua, beberapa ruas jalan lain di jakarta juga tergenang. Seperti di Jalan Yos Sudarso, Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Jalan Daan Mogot, dan kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Advertisement
Â