Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran kasus Covid-19 varian baru Omicron di DKI Jakarta terus bertambah. Saat ini, total kasus Omicron di Ibu Kota mencapai 1.027 orang.Â
"Terkait dengan Omicron, itu total kasus 1.027, sekarang di Wisma Atlet, di RSPAD Gatot Soebroto dan di RS Pertamina eks Pelni," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Jumat malam (21/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Riza Patria menyebut, mayoritas kasus Omicron di Jakarta adalah pelaku perajalanan luar negeri. Hanya 27,8 persennya virus corona varian baru itu yang merupakan transmisi lokal.
"Kasus impornya itu 747 atau 72,7 persen, transmisi lokalnya ada 280 atau 27,8 persen," papar dia.Â
Riza mengakui, saat ini kasus Omicron di Jakarta terus naik. Kendati Omicron tersebut tak seganas varian Delta, dia tetap meminta warganya untuk patuh dan disiplin protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.Â
"Pak Jokowi menyampaikan sekali lagi semuanya, Pak Gubernur, Pak Menko, Pak Menteri, tidak perlu keluar rumah kecuali yang sangat penting, mendesak," tegas dia.
15 Sekolah di Jakarta Masih Ditutup karena Temuan Corona
Sementara itu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, hingga kini masih ada 15 sekolah di Ibu Kota yang ditutup sementara lantaran ditemukan kasus Covid-19.
Sekolah-sekolah tersebut dilarang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di kelas.
"Yang sudah dihentikan artinya pernah ditutup dan dibuka kembali ada 28 sekolah, yang masih ditutup 15 sekolah," ujar Riza di Jakarta, Jumat malam (21/1/2022).
Menurut Riza, total terdapat 43 sekolah di Jakarta yang melaporkan temuan kasus Covid-19 selama periode PTM 100 persen.
Mereka yang terpapar sebagian besar adalah para siswa. "Peserta didik ada 67, pendidik ada dua, tenaga pendidik tiga, jadi total ada 72 kasus," katanya.Â
Advertisement