Sukses

Top 3 News: Pengakuan Sopir Truk yang Tabrak Puluhan Kendaraan di Rapak Balikpapan

Truk tronton yang menghantam enam unit mobil dan 10 motor di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur mengakibatkan empat orang meninggal dunia, 1 kritis, dan sejumlah korban lainnya terluka.

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan yang terjadi di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat pagi, 16 Januari lalu mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan satu kritis. Insiden tersebut diduga truk mengalami rem blong. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sang sopir kini ditahan dan telah tetapkan sebagai tersangka. Dia pun terancam hukuman 6 tahun penjara.

Kepada petugas, sopir truk tronton tersebut mengaku saat itu pompa angin rem tidak berfungsi sehingga terjadi rem blong.

Guna memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut terjadi, Polri bakal menurunkan Tim Traffic Acciden Analisis (TAR).

Sementara itu, gempa bumi yang getarkan dua wilayah Indonesia juga tak kalah menyita perhatian publik Tanah Air. Melonguane, Sulawesi Utara bahkan diguncang gempa dua kali.

Pada Sabtu pagi, 22 Januari kemarin, gempa magnitudo 6,1 terjadi. Lindu dilaporkan tak berpotensi tsunami. Ada pun pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 12 kilometer. 

Kemudian lindu kembali getarkan Melonguane pada pukul 4:08:11 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 4,8. Kepulauan Talaud ikut merasakan guncangannya dalam skala II MMI. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu, 22 Januari 2022:

2 dari 4 halaman

1. 4 Kabar Terkini Kecelakaan Maut Truk Tronton di Rapak Balikpapan

Kecelakaan tragis yang terjadi di Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur telah mencengangkan publik Tanah Air. Diduga mengalami rem blong, sebuah truk tronton menghantam enam unit mobil dan 10 motor yang tengah berhenti di lampu merah.

Akibat kejadian nahas tersebut, 4 orang dilaporkan meninggal dunia, 1 kritis, dan sejumlah korban lainnya terluka. 

Sebelumnya diberitakan, ada lima korban meninggal dunia dalam kecelakaaan yang terjadi pada, Jumat, 21 Januari kemarin, pukul 06.15 Wita. Dugaan awal, truk tronton bermuatan berat tersebut mengalami rem blong.

"Mohon izin ralat update terakhir di lapangan yang meninggal dunia empat orang, satu orang masih kritis," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat, 21 Januari 2022.

Atas perbuatannya, sopir truk tronton tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran telah melakukan kelalaian hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. 

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Gempa Hari Ini Sabtu 22 Januari 2022 Getarkan Bandung dan Melonguane Sulut

Gempa bumi getarkan sejumlah wliayah di Tanah Air hari ini, Sabtu (22/1/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap hingga pukul 19.30 WIB, lindu terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) dan Bandung, Jawa Barat.

Saat gempa getarkan Kabupaten Bandung, ada sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya. Cidaun, Cidora, Cijayanti, Rancabuaya terasa dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity). 

Dilaporkan, lindu berkekuatan magnitudo 3,9 dan terjadi pada pukul 15:34:38 WIB.

Sementara, Melonguane, Sulut digetarkan hingga dua kali gempa. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi pada Sabtu pagi. Namun, lindu menurut BMKG tak berpotensi tsunami.

Sedangkan lindu kedua terjadi pada pukul 14:08:11 WIB dengan magnitudo 4,8. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 53 kilometer.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kecelakaan Maut Truk Kontainer di Balikpapan, Korlantas Polri Terjunkan Tim Analisis

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menurunkan Tim Traffic Acciden Analisis (TAR)  terkait kecelakaan maut yang terjadi pada Jumat (21/1) sekira pukul 06.15 Wita, di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam insiden ini sebanyak lima orang meninggal dunia, satu orang kritis dan 13 orang luka ringan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Tim TAR Korlantas Polri diturunkan untuk memastikan secara ilmiah penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut.

"Ditlantas Polda dan Resta Balikpapan sudah turun, nanti di Mabes Polri Korlantas Tim TAA (Traffic Acciden Analisis) akan turun ke TKP untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut," kata Dedi saat dihubungi, Jumat, 21 Januari 2022.

 

Selengkapnya...