Liputan6.com, Jakarta - Mayjen Maruli Simanjuntak telah ditunjuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Anggota Komisi I Fraksi PPP DPR RI Syaifullah Tamliha menyambut hal tersebut. Dirinya menilai, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi Pangkostrad.
"Saya yakin beliau (Maruli) memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas menjadi Pangkostrad," ujar Tamliha di Jakarta, melansir Antara, Minggu (23/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Menurut dia, rekam jejak Maruli yang pernah menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), maka sudah terbiasa bekerja dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Tamliha pun meyakini Maruli dapat mengemban tugas sebagai Pangkostrad secara baik dan bertanggung jawab.
"Beliau (Maruli) mantan Danpampres sehingga sudah terbiasa bergaul dengan Presiden Jokowi," ucap dia.
Tamliha mengatakan, dirinya pernah mengungkapkan sosok calon Pangkostrad setelah Jenderal Dudung Abdurrahman menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Kala itu mnurut dia, Pangkostrad akan diisi salah satu Pangdam di Indonesia yang memiliki prestasi terbaik.
Â
Sudah Dijagokan
Selain itu menurut Tamliha, salah satu jagoan atau kandidat calon Pangkostrad tersebut adalah Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, yang juga merupakan menantu Menteri Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP).
"Sebagaimana yang saya bilang, setelah Jenderal Dudung Abdurrahman menjadi Kasad, kursi Pangkostrad yang kosong akan diisi salah satu Pangdam di Indonesia dan jagoan adalah Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simandjuntak yang merupakan menantu Pak LBP," kata Tamliha.
"Tidak bisa menyalahkan jika publik kemudian berasumsi bahwa jabatan jenderal berbintang tiga dan empat pada lingkungan TNI adalah pertimbangan politik menjadi dominan," jelas Politisi PPP itu.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Dari 328 Perwira Tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut, 28 diantaranya masuk kedalam jabatan satuan-satuan baru TNI seperti diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI seperti Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, Andika Perkasa juga menunjuk Mayjen TNI Nyoman Cantiasa sebagai Pangkogabwilhan 3, kemudian Danjen Akademi TNI dijabat oleh Letjen TNI Bakti Agus Fajari, Wakasad dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto.
Advertisement