Sukses

Meutya Hatta Minta Megawati Terus Didukung Dalam Memajukan BRIN

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memasuki usia ke-75 pada hari ini, Minggu (23/1/2022).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memasuki usia ke-75 pada hari ini, Minggu (23/1/2022).

Banyak harapan dan doa mengalir kepada sang putri proklamator, salah satunya dari Putri dari Wakil Presiden Mohammad Hatta, Meutia Hatta.

Meutia menilai pada usia barunya, Megawati akan semakin dipercaya negara dalam mengemban tanggungjawab strategis nasional, seperti menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Mari kita bantu beliau dalam tugas barunya menjalankan BRIN demi kemajuan Indonesia sesuai cita-cita pendiri negara kita," kata dia saat rangkaian acara milad ke-75 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan HUT ke-49 PDIP, seperti dikutip dalam siaran pers diterima, Minggu (23/1/2022).

Menurut Meutia, Megawati memiliki sikap untuk senantiasa menjaga dan memelihara apa yang dimiliki Ibu Pertiwi. Dirinya meyakini, sikap tersebut adalah cerminan tokoh yang memenuhi harapan bangsa yaitu merdeka, berdaulat, bersatu, demi masyarakat adil dan makmur.

Meutia mengingat, sosok Megawati sejak usia 8 tahun sudah menunjukkan kecintaan untuk merawat tanaman. Namun kini, di usianya yang ke-75, tugas merawat dan menjaga tidak hanya sekedar untuk tanaman, tetapi juga Indonesia.

"Mari bantu Bu Mega menjadi tokoh yang terus merawat Ibu Pertiwi, sehingga Indonesia bisa lebih maju di tengah pergaulan dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan berat," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Cerita Lain Megawati

Sementara itu, Agus Sudarya, seorang pilot kepresidenan mengingat momen dirinya saat menjalankan tugas negara bersama Megawati Soekarnoputri.

Kala itu, Megawati memiliki kebiasaan yang tidak umum saat berdinas menggunakan burung besi.

"Ibu (Megawati) selalu duduk di kokpit saat terbang di ketinggian 1.500 kaki," kata Agus.

Dia mengingat, pesawat yang digunakan Mega berjenis Hercules A-1341 dan C 130. Menurut Agus, selama bertahun-tahun Megawati duduk di kokpit untuk memerhatikan bagaimana co-pilot bekerja.

"Saat itu ada penerbangan kenegaraan dengan rute Jakarta- Bali dan Bali-Madiun. Saat rute Bali-Madiun, Megawati yang duduk di belakang pilot, meminta untuk duduk di kursi co-pilot. Megawati memahami bagaimana fasih berkomunikasi dengan pemandu lalu lintas udara," kenang Agus.

Agus bercerita, sontak suara Megawati langsung membuat kaget seluruh maskapai. Sebab mendadak ada suara co-pilot perempuan dalam penerbangan tersebut.

"Pilot-pilot lain terkejut lantaran suara itu adalah Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri. Karena itu, mereka meneriakan merdeka, merdeka, merdeka," katanya.