Sukses

Luhut: Tidak Ada Rencana Hentikan Pembelajaran Tatap Muka

Luhut menekankan, hingga kini pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah akan terus dilakukan sesuai aturan yang ditetapkan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kasus harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kendati begitu, kata dia, pemerintah belum berencana untuk menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Jadi kita tidak ada rencana untuk menghentikan tatap muka, sekolah tatap muka," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).

Dia menekankan, hingga kini PTM akan terus dilakukan sesuai aturan yang ditetapkan. Luhut membuka kemungkinan adanya perubahan kebijakan apabila situasi pandemi Covid-19 di luar kendali.

"Sampai hari ini pembelajaran, tetap dilaksanakan. Kalau ada hal-hal yang luar biasa akan diambil keputusan tersendiri," kata Luhut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus Covid-19 Meningkat

Luhut menyampaikan, kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian Covid-19 yang naik. Adapun kenaikan di Jawa Bali tersebut bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek.

"Meski kasus meningkat, pemerintah tetap dalam kendali penuh menghadapi varian Omicron," ucap dia.

Dia menyebut, peningkatan kasus Covid-19 masih relatif terkendali. Jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian masih lebih rendah lebih 90 persen apabila dibandingkan dengan kasus puncak varian Delta.

"Sejak varian Omicron ditemukan satu bulan yang lalu di Indonesia, hari ini belum terlihat tanda-tanda kenaikan kasus yang cukup eksponensial seperti yang terjadi di belahan negara yang lain," tutur Luhut.

3 dari 3 halaman

6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.