Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan dirinya tak ragu untuk menindak prajurit TNI AD yang terpapar paham radikal. Hal itu disampaikannya saat Apel Gelar Pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta pada Selasa 25 Januari 2022.
"Jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI Angkatan Darat, saya tidak akan segan-segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang sudah terpapar kelompok radikal," tegas Dudung.
Dudung meminta prajuritnya supaya mengantisiapsi gerakan dari kelompok radikal. Jangan sampai lengah, terlebih lagi terkecoh gerakan ini.
Advertisement
"Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi, dan lakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman. Terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bijak Gunakan Sosial Media
Dudung melihat, saat ini telah banyak aktor di media sosial yang mencoba mengganggu persatuan bangsa.
"Bijak kalian di dalam menyikapi media sosial, terutama yang memberikan pengaruh-pengaruh radikalisme kepada tubuh TNI AD," tandasnya.
Â
Â
Advertisement