Sukses

Buntut Cuitan Jerome Polin yang Dianggap Sean Gelael Tidak Menghormati Pebalap

Semua bermula ketika Jerome Polin membuat cuitan di Twitter dengan mempertanyakan prestasi pembalap Indonesia di dunia balap internasional.

Liputan6.com, Jakarta Nama Youtuber Jerome Polin tengah jadi sorotan setelah cuitannya di akun Twitter pribadinya dinilai telah meremehkan para pebalap Tanah Air yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Adalah pebalap Sean Gelael yang pertama kali mengomentari cuitan Jerome lewat Instagram Stories-nya.

"Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tetapi jelas itu tidak mengajarkan Anda tentang rasa hormat. Orang-orang berpengaruh perlu berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan views atau likes. Jerome Polin, kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan nama bangsa," tulis Sean.

Menerima kritikan tersebut, Jerome pun belakangan telah meminta maaf langsung kepada Sean dan menjelaskan perihal isi cuitannya lewat akun Instagram pribadinya.

"Halo semua, tadi saya dan Bang Gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan saya mendapat banyak nasihat dari beliau. "Thank you buat semua yang sudah kasih nasihat, info-info, dan lain-lain. I’m sorry and will learn from this," tulis Jerome.

Berikut deretan fakta terkait cuitan Jerome Polin soal pebalap Indonesia hingga dianggap tak menghormati mereka yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional: 

2 dari 4 halaman

1. Berawal dari Cuitan Jerome di Twitter

Semua bermula ketika Jerome Polin membuat cuitan di Twitter dengan mempertanyakan prestasi pembalap Indonesia di dunia balap internasional. Melalui akun media sosial Twitter-nya pada Senin, 24 Januari 2022. 

Jerome Polin melampirkan sebuah berita tentang harapan rider muda Indonesia, Mario Suryo Aji bisa balapan di ajang MotoGP. Artikel tersebut berjudul "Mario Suryo Aji: Indonesia's Next Great MotoGP Hope". 

"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan Internasional?? #IndonesiadiMotoGP," tanyanya di Twitter. 

3 dari 4 halaman

2. Dikritik Sean

Unggahan tersebut mendapat kritikan pedas dari pembalap Sean Gelael. Ia menegaskan sudah banyak pembalap Indonesia yang berhasil mengharumkan negara karena prestasinya di kancah Internasional.

"Kupikir, kamu bisa berlagak pintar, tapi nyatanya mereka tidak mengajarimu cara menghormati orang lain. Orang-orang yang punya suara benar-benar perlu mulai berpikir dibanding sekedar mendapatkan penonton dan mendapatkan like," tulis Sean Gelael dalam Instagram Stories-nya.

"@jeromepolin kita sudah kibarkan merah putih dan mengharumkan bangsa," tegasnya.

Sean pun mengunggah kolase foto yang berisikan deretan pembalap Indonesia yang telah berkompetisi di ajang internasional, seperti Gerry Salim, Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, Dimas Ekky dan juga dirinya sendiri.

"Belajar lah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," tambah Sean.

4 dari 4 halaman

3. Jerome Meminta Maaf

Setelah tanggapan Sean Gelael menjadi sorotan warganet, Jerome Polin pun meminta maaf dan memberi klarifikasi bahwa telah berdiskusi dengan Sean Gelael melalui pesan pribadi di Instagram.

"Halo semua, tadi saya dan Bang Gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan saya mendapat banyak nasihat dari beliau. "Thank you buat semua yang sudah kasih nasihat, info-info, dan lain-lain. I’m sorry and will learn from this," tulis Jerome.