Sukses

Top 3 News: Kasus Dugaan Penghinaan IKN Baru Edy Mulyadi Dinaikkan Polisi ke Penyidikan

Bareskrim Polri naikkan ke penyidikan kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Kalimantan yang dilakukan mantan calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi (EM).

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Bareskrim Polri naikkan ke penyidikan kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Kalimantan yang dilakukan mantan calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Edy Mulyadi (EM).

Kabar tersebut disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Rabu 26 Januari 2022.

Menurut Dedi, penyidik sudah memeriksa sebanyak 15 saksi dan lima ahli untuk mendalami pernyataan Edy Mulyadi. Polri pun segera mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Agung (Kejagung) atas perkara tersebut.

Kemudian, ada artis senior Nurul Arifin mengenang putri sulungnya Maura Magnalia Madyaratri yang meninggal dunia akibat gagal jantung, pada Selasa, 25 Januari 2022.

Menurut Nurul, Maura sempat meminta maaf kepadanya dan mengaku lelah saat sedang mengobrol banyak dengan dirinya. Di balik banyak kenangan akan sosok putri, Nurul Arifin meyakini apa yang dihadapi Maura adalah jalan yang terbaik.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait tindakan tegas yang akan diambil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman jika meneukan prajurit TNI AD terpapar paham radikal.

Dudung meminta prajuritnya supaya mengantisiapsi gerakan dari kelompok radikal. Dia menegaskan kepada para prajuritnya agar jangan sampai lengah, apalagi terkecoh gerakan ini.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 26 Januari 2022:

2 dari 5 halaman

1. Polisi Naikkan Status Kasus Penghinaan Ibu Kota Negara Edy Mulyadi ke Penyidikan

Bareskrim Polri menaikkan status dugaan penghinaan terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Kalimantan yang melibatkan mantan calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Edy Mulyadi (EM), ke penyidikan.

"Berdasarkan hasil gelar perkara oleh penyidik, disimpulkan bahwa perkara ujaran kebencian oleh EM telah ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu 26 Januari 2022.

Penyidik sudah memeriksa sebanyak 15 saksi dan lima ahli untuk mendalami pernyataan Edy Mulyadi. Polri pun segera mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Agung (Kejagung) atas perkara tersebut.

 

Selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Kenang Nurul Arifin Akan Sosok Putri Tercinta, Maura Magnalia Madyaratri

San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, menjadi tempat peristirahatan terakhir Maura Magnalia Madyaratri, putri pertama artis senior Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono.

Maura meninggal dunia di usia 28 tahun akibat gagal jantung, pada Selasa, 25 Januari kemarin. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, setelah sebelumnya tak sadarkan diri dengan kondisi sekujur tubuh yang telah dingin.

Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, politikus Golkar itu mengaku sempat mengobrol banyak hal dengan Mau, panggilan akrab Maura. Bahkan, sang putri sempat meminta maaf kepadanya dan mengaku lelah.

"Dia bilang, 'I'm tired mother, I'm tired. Aku tidak bisa memenuhi harapan kamu', 'Harapanku apa?' 'Ya, aku enggak bisa seperti kamu, enggak seperti adik, enggak bisa membahagiakan kamu'," ucap Nurul Arifin mengingat perbincangan dengan putrinya di rumah duka di kawasan Cinere, Depok, Selasa, 25 Januari 2022.

 

Selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. KSAD: Jangan Coba-Coba Kelompok Radikal Masuk TNI AD

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menegaskan dirinya tak ragu untuk menindak prajurit TNI AD yang terpapar paham radikal. Hal itu disampaikannya saat Apel Gelar Pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta pada Selasa 25 Januari 2022.

"Jangan coba-coba apabila ada kelompok radikal yang masuk di tubuh TNI Angkatan Darat, saya tidak akan segan-segan untuk menindak secara hukum kepada prajurit yang sudah terpapar kelompok radikal," tegas Dudung.

Dudung meminta prajuritnya supaya mengantisiapsi gerakan dari kelompok radikal. Jangan sampai lengah, terlebih lagi terkecoh gerakan ini.

 

Selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Ibu Kota Negara Baru Bernama Nusantara