Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta semua pihak bersepakat, terkait tanggal perhelata Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan pada 14 Februari. Menurut Ma'ruf, sejumlah penyesuaian terkait protokol kesehatan pasti akan diberlakukan.
"Saya kira kita ikuti saja aturannya nanti, dengan penyesuaian-penyesuaian, tentu masalah protokol kesehatan dan sebagainya itu kita akan sesuaikan nanti," kata Ma'ruf di Great Western Resort, Tangerang, Banten, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga
Ma'ruf ingin seluruh tahapan hingga tanggal pemilihan dapat berjalan sesuai ketentuan. Jika di tengah prosesnya terjadi sesuatu terkait Covid-19, dia meyakini antara pemerintah, penyelenggara dan Parelemen memiliki solusinya.
Advertisement
"Sekarang ini yang sudah prosesnya yang berjalan ya itu yang jadi ketentuan, kesepakatan-kesepakata itu nanti ketika terjadi proses seperti apa ya nanti di jalan tentu akan ada penyesuaian," Ma'ruf menandasi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Waktu Pemilu Ditetapkan
Sebelumnya Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi atas kesepakatan Pemilu 2024 yang diputuskan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari. Dia berharap keputusan ini membuat persiapan penyelenggaraan pesta demokrasi Indonesia itu semakin matang.
“Saya memberi apresiasi kepada Pemerintah dan penyelenggara pemilu yang bersama-sama DPR telah menemukan kesepakatan dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Kesepakatan yang diambil secara cermat dengan mempertimbangkan segala aspek ini adalah hal yang baik demi semakin terjaminnya hak konstitusional warga dalam Pemilu,” ujar Puan, Selasa 25 Januari 2022.
Puan berharap pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari akan memberikan waktu lebih banyak kepada KPU dalam mempersiapkan seluruh tahapannya. Dia juga mendorong partisipasi publik untuk terus mengawal prosesnya hingga hari pemungutan suara.
“Saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan mengawal proses tahapan Pemilu 2024. Dengan begitu, kami berharap, proses Pemilu menjadi transparan dan mengakomodir suara rakyat,” ujar Puan.
Advertisement